WIKEN.ID - Olahraga lari merupakan olahraga yang mudah dilakukan serta murah, selain menyehatkan jantung juga dapat menurunkan berat badan.
Biasanya jogging dapat membakar sekitar 190 kalori dalam jangka waktu 30 menit.
Mengutip situs ACE Fit yang dilansir oleh Hellosehat, angka ini diberikan dengan asumsi berat badan kamu ketika berlari dengan kecepatan sedang yaitu sekitar 60 kg.
Lalu, dengan berlari dapat membakar berapa kalori jika dilakukan dengan durasi lebih lama, jarak yang jauh, dan berat badan kurang atau lebih dari 60 kg?
Perlu diketahui bahwa, banyaknya kalori yang terbakar saat lari yaitu tergantung pada seberapa berat aktivitas jogging yang kamu lakukan, berat badan yang dimiliki, dan durasi lari.
Jadi, semakin berat intensitas latihannya maka semakin banyak kalori yang dibakar.
Tak hanya itu, kalori yang terbakar juga bergantung dengan kondisi pelari, misalnya saja berat badan.
Misalnya, orang dewasa dengan berat badan 70 kg yang melakukan jogging selama 1 jam dengan jarak lari 5 km dapat membakar sekitar 444 kalori.
Sedangkan orang dewasa yang memiliki berat badan 84 kg lari dengan jarak dan waktu yang sama dapat membakar sekitar 533 kalori.
Solusi lain agar lebih mudah memantau lari dapat membakar berapa kalori kamu yaitu dengan lari di atas treadmill.
Berikut ini ada penjelasan lebih mengenai faktor apa saja yang memengaruhi pembakaran kalori melansir dari Hellosehat.
Faktor yang mempengaruhi pembakaran kalori
1. Berat badan
Pasalnya, semakin besar berat badan kamu, semakin banyak kalori yang dibakar saat lari.
Bahkan, saat kamu beristirahat pun, metabolisme tubuh juga tetap bekerja dan membakar kalori.
Jika kamu ingin mengurangi berat badan, lari bisa menjadi salah satu olahraga rutin menurunkan berat badan.
2. Kecepatan lari
Kecepatan dan intensitas dalam olahraga lari dapat meningkatkan pembakaran kalori pada tubuh kamu.
Hal ini dikarenakan kamu akan mengeluarkan lebih banyak tenaga dan memaksimalkan gerakan anggota tubuh untuk mencapai kecepatan tertentu saat berlari.
3. Permukaan tanah
Permukaan tanah yang kamu lewati saat berlari sangat memengaruhi jumlah kalori yang dibakar.
Pada umumnya, olahraga lari di atas treadmill berbeda dengan saat kamu lari di trotoar jalan, jalan berpasir, dan jalan yang memiliki tanjakan atau jalan menurun.
Pasalnya, lari di atas treadmill dan di dalam ruangan tidak memerlukan tenaga tambahan atau menggunakan otot, mengingat kamu tidak terkena angin kencang atau hambatan di jalan.
4. Suhu atau cuaca sekitar
Faktanya, olahraga di saat cuaca dingin dan panas dapat membakar kalori berbeda meskipun kamu berlari dalam waktu dan jarak yang sama.
Saat cuaca berangin, intensitas lari kamu akan meningkat dan membakar kalori lebih banyak untuk mempertahankan kecepatan.
Namun, lari saat cuaca panas juga dapat membakar kalori lebih banyak untuk mengatur suhu tubuh agar tetap normal.
(*)
Baca Juga: Manakah yang Lebih Mempan dalam Membakar Lemak, Berenang atau Lari ?
Baca Juga: Kamu Hobi Olahraga Bersepeda? Berikut Posisi Gowes yang Bernar Agar Terhindar dari Cedera!
Baca Juga: Mulai dengan Memilih Sepeda yang Tepat, Begini Tips Bersepeda Buat Para Pemula yang Wajib Diketahui!