Manakah yang Lebih Mempan dalam Membakar Lemak, Berenang atau Lari ?

Kamis, 24 Agustus 2023 | 10:57
Freepik

Olahraga lari merupakan olahraga kardio yang dapat menurunkan berat badan

WIKEN.ID - Mempunyai badan sehat dan bugar merupakan keinginan semua orang, termasuk salah satunya menjaga berat badan tetap stabil.

Bagi beberapa orang yang sedang ingin menurunkan berat badan tentu kesulitan memilih jenis olahraga yang paling berpengaruh.

Berenang dan lari adalah jenis olahraga kardio yang dapt membantu menurunkan berat badan karena aktivitas ini dipercaya sangat membakar lemak.

Walaupun sama-sama dapat membakar lemak, mana yang sebenarnya lebih efektif ?

Perlu kamu ketahui bahwa olahraga kardio merupakan latihan untuk meningkatkan detak jantung.

Jika otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah lebih banyak dan juga cepat sehingga dapat mengalirkan oksigen yang lebih banyak ke dalam sel-sel otot.

Dalam hal ini memungkinkan sel otot untuk membakar kalori lebih banyak selama olahraga dan saat istirahat.

Melansir dari Kompas.com, pada penelitian menyimpulkan bahwa semakin tinggi intensitas kardio yang kita lakukan, semakin besar kalori yang terbakar.

Perhatikan contoh hitung-hitungan ini: Jika berat badanmu sekarang 73 kg, jogging 30 menit dengan kecepatan lari sedang akan membakar sekitar 250 kalori.

Semakin cepat kamu berlari, kalori yang terbakar bisa mencapai 365 kalori dengan durasi lari yang sama.

Kamu bisa menggelontorkan hampir setengah kilogram ketika membakar 3.500 kalori.

Lalu, bagaimana dengan berenang? Saat berada di dalam air, detak jantung bekerja lebih lambat daripada di luar air.

Sebuah penelitian melaporkan bahwa latihan lari paling intens bisa membakar 1.553 kalori per jam pada orang dengan berat 85 kilogram, tapi berenang hanya membakar 949 kalori per jam pada orang yang sama.

Di sisi lain, berlari membantu tubuh membakar kalori selama berolahraga hingga 18 jam sesudahnya.

Berenang hanya membantu membakar kalori saat berolahraga saja.

Ketika kita naik ke daratan, metabolisme tubuh berhenti bekerja untuk bakar lemak.

Hal ini dikarenakan udara meningkatkan suhu tubuh, sedangkan air tidak.

Suhu tubuh yang lebih tinggi membuat kita lebih banyak membakar lemak dan kalori hingga setelah selesai berolahraga.

Suhu tubuh kita bisa tetap lebih tinggi dari biasanya selama 18 jam.

Jadi, mana yang lebih efektif?

Berdasarkan penjelasan di atas, lari tampaknya lebih efektif untuk bakar lemak daripada renang.

Jantung bekerja lebih cepat ketika kita berlari daripada berenang di dalam air, dan metabolisme tubuh juga bekerja lebih lama untuk membakar kalori.

Meski begitu, berenang lebih efektif untuk membangun otot daripada berlari atau olahraga darat lainnya.

Itu karena tekanan air bisa membatasi jenis dan kemampuan gerak yang dibuat oleh otot.

Di luar dari semua pertimbangan di atas, jumlah lemak yang terbakar tergantung pada intensitas, durasi sesi olahraga, dan efisiensi gerakan kita. Yang perlu diperhatikan lagi, pria lebih mudah bakar lemak dan kalori daripada wanita.

Pria rata-rata juga memiliki massa otot dua kali lebih banyak daripada wanita dengan berat badan yang sama.

(*)

Baca Juga: Pesepeda Wajib Tahu! Berikut Nutrisi yang Harus Dipenuhi Sebelum Olahraga Bersepeda, Makan Makanan Ini!

Baca Juga: Manfaat Lari Pagi Bagi Imunitas Tubuh, Perhatikan Hal Ini Sebelum Mulai Berolahraga!

Baca Juga: Hanya Bisa Joging Saat Malam Hari Saja ? Simak Manfaatnya Serta Tips Aman Berolahraga

Tag

Editor : Hafidh

Sumber Kompas.com