WIKEN.ID - Kunci dalam menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh anak ialah dengan aktif bergerak.
Namun seiring berkembangnya teknologi, kehadiran handphone kerap membuat anak jadi lebih suka menyendiri untuk bermain game.
Hal tersebut jika dibiarkan begitu saja akan menyebabkan anak malas bergerak dan jarang bersosialisasi dengan banyak orang.
Sebagai orang tua, tentunya tidak mengharapkan hal itu terjadi.
Salah satu solusinya adalah membuat anak rutin bersepeda, karena selain baik untuk kesehatan fisik, bersepeda juga dapat mempengaruhi psikologi dan kemampuan berpikir anak.
Dilansir dari honestdocs, bersepeda termasuk olahraga intensitas rendah yang dikemas dengan cara yang menyenangkan.
Berikut ini ada beberapa manfaat bersepeda untuk anak, antara lain :
1. Meningkatkan mood anak
Manfaat bersepeda pertama adalah dapat meningkatkan mood atau suasana hati anak.
Hal ini dikarenakan ketika bersepeda, kadar endorfin dalam tubuh akan ikut meningkat sehingga dapat memberikan perasaan senang.
Selain itu, bersepeda merupakan olahraga outdoor yang menyenangkan. Sebab, anak bisa jalan-jalan menikmati pemandangan sekitar.
Apalagi jika bersepeda bersama teman-temannya, pasti akan lebih menyenangkan, sehingga anak makin semangat untuk tetap aktif bergerak.
2. Melatih anak bersosialisasi
Manfaat bersepeda juga bisa membantu anak kamu aktif bersosialisasi dengan teman sebayanya.
Tanpa sadar, anak akan belajar berkomunikasi dengan cara yang sederhana, misalnya dengan memanggil teman-temannya untuk main sepeda di sore hari, berkenalan dengan teman baru, hingga membuat rencana bersepeda lagi esok hari.
3. Bantu anak lebih fokus
Selain membantu menjaga mood tetap ceria, salah satu manfaat bersepeda adalah untuk mendukung fungsi otaknya.
Ini karena ketika anak mengayuh sepeda, ia bergerak menggunakan tiga anggota tubuhnya secara bersamaan, yaitu mata, tangan, dan kaki.
Artinya, diperlukan konsentrasi untuk menyelaraskan kerja ketiga anggota tubuh tersebut.
Selain itu, anak juga harus menjaga keseimbangan di saat yang bersamaan.
Tanpa disadari, cara ini dapat melatih anak lebih fokus berkonsentrasi dan membantunya belajar dengan lebih efektif.
Dengan begitu, anak punya lebih banyak waktu luang untuk terus aktif bergerak.
4. Menjaga kesehatan jantung dan paru-paru
Selama bersepeda, paru-paru dan jantung bekerja bersama-sama untuk membawa oksigen lebih banyak ke dalam tubuh.
Akibatnya, organ-organ tubuh dapat berfungsi secara optimal.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh University of Glasgow tahun 2017, aktivitas bersepeda dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker hingga 50%.
5. Mengatasi stres
Siapa bilang hanya orang dewasa saja yang bisa stres? Anak-anak pun juga bisa merasakannya, lho!
Saat anak mulai tidak mood atau tampak stres, ajaklah ia ke luar rumah sambil bersepeda.
Manfaat main sepeda bisa membantu mengembalikan energi anak yang terkuras habis setelah seharian sekolah.
Ajaklah ia bersepeda keliling taman agar pikirannya lebih rileks dan ceria lagi begitu sampai rumah.
6. Mengajarkan Anak Tanggung Jawab
Ketika hobi bersepeda, sebagai orang tua bisa ingatkan anak untuk menjaga dan merawat sepedanya dengan baik.
Dengan begitu anak dapat memiliki rasa tanggung jawab, seperti mencuci sepedanya sendiri, menjaganya agar tetap awet, dan lain sebagainya.
Selain itu, ketika ia akan bersepeda, tanyakan padanya kira-kira jam berapa ia akan pulang.
Cara ini dapat mengajarkannya bertanggung jawab pada waktu, sehingga ia bisa disiplin kapan harus belajar dan kapan waktunya untuk melakukan aktivitas lain seperti berolahraga.
(*)
Baca Juga: Jangan Percaya Mitos Bersepeda dapat Mempengaruhi Reproduksi Pria, Begini Penjelasannya
Baca Juga: Kabar Baik Yang Hobi Bersepeda, inilah Rencana Brompton Mengembangkan Pabrik Terbarunya