Maka dari itu, jika terjadi nyeri setiap kali bergerak akan memungkinkan kehilangan motivasi bagi pemula.
2. Memilih tempat lari yang aman
Olahraga lari biasanya dilakukan di luar ruangan, maka dari itu kamu perlu memilih tempat lari yang aman agar terhindar dari risiko kecelakaan.
Perlu diingat, sebelum kamu berlari pastikan terlebih dahulu beberapa rute aman dan bebas lalu lintas.
Kamu bisa memilih rute di sekitar area kompleks perumahaan yang minim lalu lalang kendaraan bermotor atau taman kota yang memiliki lintasan lari (jogging track) di dalamnya.
Namun jika cuaca tidak mendukung, kamu bisa juga berlari menggunakan treadmill di dalam ruangan dengan intensitas lari yang bisa kamu atur.
3. Mulai dengan berjalan
Perlu diperhatikan sebagai pemula yang jarang berolahraga sebelumnya, jangan dulu untuk langsung berlari.
Hal tersebut dikarenakan kondisi tubuh kamu saat ini belum terbiasa dan mudah mengalami cedera saat berlari.
Mulailah dengan berjalan, karena memiliki gerak yang hampir sama dengan berlari tanpa banyak tekanan pada tulang dan sendi.
Namun, jangan berjalan seakan sedang jalan-jalan santai di mall. Justru kamu harus berjalan cepat dan bertempo.
Jika tubuh sudah merasa siap untuk aktivitas dengan intensitas lebih tinggi, kamu sudah bisa mulai berlari.