Hal ini bertujuan untuk membiasakan tubuh berlari.
2. Catat waktu dan jarak tempuh
Menjaga stamina untuk lari jarak jauh diperlukan latihan jangka panjang.
Namun latihan ini sebaiknya bertahap.
Kamu bisa meningkatkan waktu berlatih atau jarak tempuh secara berangsur, tidak masalah jika hanya sedikit.
Fokus pada jarak yang ditempuh dan kecepatan akan mengikuti daya tahan tubuh kamu.
3. Atur tempo lari kamu
Saat latihan dalam jarak yang pendek, larilah dengan kecepatan yang lebih tinggi dari biasanya.
Tujuan latihan ini adalah melatih tubuh kamu untuk membersihkan asam laktat dari aliran darah.
Hal ini juga akan meningkatkan kecepatan berlari kamu.
Namun saat kamu berlatih jarak jauh, atur tempo berlari kamu senyaman mungkin dan tetap stabil.
Kamu tidak perlu latihan lari dengan tempo yang selalu cepat yang membuat Anda terengah-engah.