Sepeda gunung diciptakan untuk melewati medan terjal, sehingga tidak perlu khawatir karena sepeda akan menjalankan tugasnya dengan baik.
Sedangkan kamu bertugas untuk membuat tubuh rileks.
Angkat bagian bokong dari sadel sepeda saat melintasi rintangan seperti akar dan bebatuan.
Semakin teknis medannya, semakin banyak ruang yang dibutuhkan sepeda untuk bergerak.
Ketika melalui turunan curam, luruskan siku dan lutut sehingga tubuh kita menyesuaikan pergerakan sepeda, bukan melawannya.
5. Pertahankan momentum
Menjaga kecepatan atau bahkan meningkatkan kecepatan saat menemui medan yang menantang memudahkan kita bersepeda, karena ada satu hal yang paling dibutuhkan sepeda kita untuk terus melaju, yaitu momentum.
6. Pusatkan berat badan di titik tertentu
Kita akan melewati beberapa medan yang ekstrem saat bersepeda gunung, termasuk tanjakan dan turunan yang curam.
Saat menghadapi tanjakan yang sulit, pindahkan beban tubuh kita ke depan dan condongkan tubuh ke dekat setang (handlebar) untuk mempertahankan traksi.
Begitu pula saat kita menemukan jalur turunan yang curam.
Pindahkan beban tubuh ke belakang sadel dan melewati roda belakang supaya kita tidak terlempar dari sepeda.