Banyak orang menganggap bahwa istilah "olahraga" berarti harus melakukan aktivitas fisik berat agar efektif.
Padahal, seringkali hal yang dibutuhkan adalah sebaliknya.
Olahraga berat bisa memicu pelepasan hormon kortisol atau hormon stres. Hormon ini hadir dalam jumlah yang besar pada orang-orang yang mengalami depresi.
Untuk itu, kepala kebugaran Anytime Fitness Inggris, Marvin Burton merekomendasikan olahraga dalam bentuk yang lebih ringan, misalnya jalan kaki.
"Jalan kaki di ruangan terbuka bisa menjadi hal positif untuk melawan depresi," kata Marvin.
Banyak orang yang mengatakan pergi ke luar bisa menjernihkan pikiran. Anggapan tersebut sangatlah tepat. Jika kita memiliki pikiran yang jernih, kita akan cenderung mendapatkan kesehatan fisik dan mental yang lebih baik. Hayley Jarvis juga sepakat dengan pernyataan tersebut.
Menurutnya, riset ilmiah menyebutkan bahwa olahraga luar ruangan bisa lebih efektif sebagai obat antidepresan bagi depresi tingkat ringan hingga moderat.
"Warna-warna, suara dan bau yang kita temui di luar ruangan mampu menstimulasi rasa kita. Kontak sosial dengan orang lain juga bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi kesepian," jelas Hayley.
(*)
Baca Juga: Simak Tips Memilih Sepatu Lari yang Nyaman dan Pas Bagi Pemula
Baca Juga: Manfaat Latihan Sepeda Statis Bagi yang Suka Malas Olahraga di Luar Ruangan
Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Penderita Diabetes dalam Olahraga Sepeda