Posisi tubuh yang kurang tepat sangat mungkin menyebabkan nyeri di beberapa bagian, lho.
Saat berlari lebih baik condongkan tubuh sedikit ke depan, dengan tangan mengepal membentuk sudut.
Selain itu, tapakkan ujung kaki atau jari kaki dibanding bertumpu pada tumit.
Baca Juga: Kamu Lagi Jalani Program Diet? Simak Tips Penting Menurunkan Berat Badan dengan Olahraga Lari
Kombinasikan antara jalan dan lari
Sebagai pemula, jangan memaksakan diri untuk berlari terlalu cepat dan kencang. Sangat disarankan untuk berlari perlahan tapi konstan.
Overtraining yang berlebihan bisa menyebabkan cidera.
Lalu, sebagai pemula kita juga disarankan untuk melakukan kombinasi teknik berlari-berjalan-berlari saat melakukan olahraga lari.
Ketika daya tahan berkurang di tengah latihan (saat berlari) kita bisa mengkombinasikannya dengan berjalan (jalan cepat) atau mengurangi kecepatan untuk mengumpulkan tenaga.
Setelah dirasa lebih sstabil, lanjutkan dengan berlari lagi.
Gunakan kombinasi ini terus sampai akhirnya kita menemukan ritme yang pas dan konstan buat diri kita.
Mulai dari jarak dan durasi yang pendek