Kehamilan mengubah tubuh, jadi kemungkinan menghadapi pergeseran pusat gravitasi dan keseimbangan saat perut bertambah besar.
Ini bisa membuat kamu berisiko jatuh, terlebih lagi jika berlari di jalan yang tidak rata.
Untuk mencegah kecelakaan, sebaiknya berlari di trotoar saja.
Berlari di permukaan datar juga lebih mudah bagi persendian, yang membuat lari lebih nyaman dan menyenangkan.
Saat perut membesar di trimester kedua dan ketiga, gerakan memantul juga bisa membuat tidak nyaman.
Namun, mengenakan pita penyangga perut dapat mengurangi gerakan ini.
Dalam kondisi tertentu, Moms mungkin harus berhenti berlari sama sekali, setidaknya sampai setelah melahirkan.
Tanda-tanda bahwa kamu harus berhenti berlari termasuk sakit kepala, nyeri dada, kelemahan otot, pendarahan vagina, nyeri betis, atau kebocoran cairan ketuban.
Jangan lupa konsultasikan pada dokter sebelum Moms melakukan rutinitas berlari selama kehamilan.
(*)
Baca Juga: Dapat Bonus Badan Sehat, Ini Dia Cara Bikin Lari Pagi Jadi Olah Raga Rutin yang Mengasyikan