Misalnya, berjalan kaki 5 menit sehari, lalu ditingkatkan menjadi 10 menit, 20 menit, dan 30 menit.
Kamu juga bisa menggunakan treadmill dengan kecepatan rendah.
Manfaat olahraga untuk ibu hamil
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) yang dikutip dari Nakita.grid.id, wanita hamil harus mendapatkan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang setiap minggu.
Ini adalah latihan yang meningkatkan detak jantung dan menyebabkan keringat, termasuk berlari.
Berolahraga selama kehamilan dapat meringankan sembelit, sakit punggung, kelelahan, dan meningkatkan berat badan yang sehat.
Olahraga saat hamil juga menurunkan risiko diabetes gestasional dan preeklamsia.
Dan jangan lupa, olahraga juga meningkatkan produksi endorfin tubuh.
Ini adalah hormon perasaan-baik yang dapat meningkatkan suasana hati.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Intip 6 Tips Berlari Bagi Pemula, Salah Satunya Memilih Sepatu Lari yang Tepat!
Apa saja risiko lari selama kehamilan?
Meskipun berlari adalah cara terbaik untuk tetap aktif selama kehamilan, kamu mungkin menghadapi beberapa tantangan.