Psikolog olahraga Costas Karageorghis, Ph.D mempelajari pengaruh positif musik terhadap para atlet.
Ia sepakat bahwa menyetel musik bisa membantu para pelari meraih performa optimal ketika berlari.
"Musik membangun aspek-aspek positif perasaan, seperti ketertarikan dan kebahagiaan serta mereduksi aspek negatif, seperti tekanan, kelelahan dan kebingungan," kata Karageorghis yang dikutip oleh Kompas.com.
Sebuah penelitian dari Journal of Strength and Conditioning Research mendukung asumsi tersebut.
Penelitian tersebut menemukan bahwa mendengarkan musik sebelum latihan lari atau maraton 5K akan meningkatkan semangat dan membuat tubuh semakin siap menghadapi tantangan di depan mata.
Mendengarkan musik ketika berlari bisa sangat membantu memperoleh semangat.
Karenanya jangan lupa meluangkan waktu untuk membuat daftar lagu tersendiri yang sesuai dengan aktivitas larimu.
2. Menjaga kecepatan agar konsisten
Banyak pelari memilih untuk lari tanpa musik sehingga mereka bisa fokus pada hal-hal penting, seperti pernafasan mereka dan langkah kaki untuk menjaga kecepatan lari mereka.
Padahal, nyatanya musik atau podcast tidak selalu mengganggu konsentrasi tersebut.
Jika digunakan secara tepat, musik bisa membantu para pelari menjaga kecepatan ketika berlari.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh PLOS One, para pelari memiliki performa yang lebih baik ketika berlari sambil mendengarkan musik dengan tempo sesuai dengan langkah kaki mereka.