WIKEN.ID- Kalian termasuk penggemar olahraga jogging?
Jogging merupakan olahraga yang murah dan mudah dilakukan, serta memiliki segudang manfaat.
Saat melakukan jogging, kita akan berlari pada jarak dan kecepatan tertentu.
Perlu diingat, jogging sangatlah berbeda dengan olahraga lari.
Tak hanya itu saja, kedua jenis olahraga ini juga berbeda dengan jenis olahraga lari lainnya, yaitu sprint.
Akan tetapi, ada persamaan dari ketiga olahraga ini yaitu bentuk latihan aerobik.
Olahraga aerobik merupakan olahraga yang membutuhkan banyak oksigen dan juga menggunakan otot-otot besar.
Aktivitas olahraga aerobik ini dilakukan dalam waktu yang cukup lama, namun intensitasnya rendah.
Untuk mengetahui perbedaan dari ketiga jenis olahraga ini yang biasa dikenal dengan istilah yang sama, simak di bawah ini yang dilansir olehBobo.grid.
Berlari
Berlari termasuk olahraga yang menggunakan sistem aerobik dengan intensitas cukup tinggi lebih tinggi dari jogging.
Nah, saat berlari, tubuh akan membakar lemak, tapi karbohidrat yang terbakar lebih banyak dibandingkan lemak.
Inilah sebabnya, olahraga lari membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan dengan saat melakukan jogging.
Karena berlari adalah olahraga yang dilakukan dengan intens dan membutuhkan banyak energi, maka saat seseorang melakukan jogging hal ini bisa menjadi pemanasan sebelum seseorang berolahraga lari.
Jogging
Ketika sedang melakukan olahraga jogging, biasanya orang-orang tidak berlari dengan cepat, tapi melaju dengan santai dan kecepatan yang tidak terlalu tinggi.
Inilah sebabnya, jogging merupakan jenis olahraga atau latihan aerobik yang kurang intens jika dibandingkan dengan berlari.
Jogging dikatakan sebagai olahraga yang kurang intens karena kecepatan rata-rata berlari saat jogging adalah kurang dari dua meter per detik.
Seseorang yang berlari kurang dari dua meter per detik umumnya dianggap sedang melakukan jogging.
Nah, karena olahraga yang dilakukan kurang intens, maka kalori yang terbakar dan energi yang digunakan juga lebih sedikit.
Sprint
Olahraga lain yang sering dibilang berlari adalah sprint.
Padahal sprint menggunakan sistem energi yang sama sekali berbeda dengan jogging dan berlari.
Kalau jogging dan berlari menggunakan sistem aerobik, yaitu melibatkan oksigen, maka sprint menggunakan sistem anaerob, atau tidak membutuhkan oksigen.
Olahraga sprint sendiri adalah olahraga yang dilakukan dengan cepat dan intens, contohnya berlari dengan cepat sejauh 600 meter dalam waktu singkat.
Saat berlari sprint, maka kita akan berlari dengan cepat, intens, dan saat selesai, tubuh akan kesulitan bernapas atau terengah-engah.
Hal ini dilakukan untuk mengambil oksigen yang tidak didapatkan selama melakukan sprint.
Ketiga olahraga tadi memiliki manfaatnya masing-masing
Karena ketiga olahraga tadi dilakukan dengan cara, teknik, dan sistem energi yang berbeda, maka manfaat dari melakukan olahraga tadi juga berbeda-beda bagi tubuh.
Saat melakukan jogging, olahraga ini bisa membantu untuk menguatkan tulang, sendi dan otot di tubuh.
Selain itu, jogging juga bisa menjadi latihan intensitas rendah yang tepat bagi pemula atau sebelum melakukan olahraga lari yang intensitasnya lebih tinggi.
Sedangkan dengan olahraga berlari, maka hal ini bisa membantu penurunan berat badan, karena ada lebih banyak kalori yang dibakar.
Metabolisme dan daya tahan tubuh juga akan meningkat dengan melakukan olahraga berlari.
Kalau kalian melakukan olahraga sprint, maka manfaat yang didapat adalah bisa meningkatkan stamina tubuh, membangun otot, hingga membakar lebih banyak kalori dan lemak.
Untuk melakukan ketiga jenis olahraga tadi bisa-bisa saja jika kamu selalu melakukan pemanasan lebih dulu dan mengetahui batas kekuatan diri sendiri saat sedang berolahraga. (*)