Latihan ini juga berguna untuk mencegah kebosanan.
Selama hari istirahat atau pemulihan, lakukan latihan kekuatan untuk menjaga otot tetap kencang.
5. Monitor detak jantung
Para ahli telah mengatakan ini sebelumnya: Detak jantung adalah indikator terbaik untuk seberapa intens - dan efektif - latihan yang kamu jalani. Jadi, jika kamu serius meningkatkan kebugaran jantung, kamu harus menggunakan monitor detak jantung untuk melacak detak jantungmu selama berolahraga.
Tergantung pada tujuan pelatihan, kamu harus berlatih dengan intensitas berbeda.
Tidak suka memasang monitor di dada? Saat ini, monitor detak jantung terintegrasi dengan mudah ke dalam pelacak aktivitas yang dapat dipakai di pergelangan tangan.
Selain memberi informasi tentang detak jantung selama berolahraga, beberapa alat juga dilengkapi dengan GPS sehingga mempermudahmu mencari rute
6. Tetapkan niat
Sama seperti bagaimana yoga meningkatkan kesadaran, berlari juga bisa melakukan hal yang sama.
Sebelum masing-masing berjalan, putuskan motivasimu dan ingat-ingatlah itu. Niat yang kamu miliki bisa bervariasi untuk setiap proses.
Ada yang berlari untuk menurunkan berat badan, ada yang ingin menjaga kebugaran, ada juga yang berlari untuk menghilangkan stres, dan lainnya. Yang penting, jagalah niat dan semangat itu sehingga kamu terus terpacu untuk rutin berolahraga.
7. Dengarkan tubuhmu