Pilih lemak yang bermanfaat, seperti yang ditemukan dalam minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan, serta hindari lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Ini berarti selama latihan berlari, menjauhlah dari daging merah berlemak, dan makanan olahan ultra proses, seperti makanan cepat saji atau gorengan.
2. Protein
Protein yang ditemukan dalam daging, susu, telur, dan kedelai dapat membantu memperbaiki dan membangun kembali jaringan dan otot yang terpengaruh selama aktivitas fisik.
Selain mengonsumsi protein yang tepat didukung juga tidur yang cukup.
Kedelai adalah sumber protein yang baik karena merupakan salah satu dari sedikit protein nabati lengkap yang mengandung sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.
Pelari harus mengonsumsi kombinasi karbohidrat dan protein 30 sampai 45 menit setelah berolahraga.
Rasio karbohidrat terhadap protein harus 2-3: 1, dengan 20 gram protein berkualitas tinggi setelah berolahraga dan antara 40 dan 60 gram karbohidrat.
Sandwich pada roti dan sepotong buah atau shake pemulihan protein tinggi akan mengisi tagihan tenaga yang dipakai.
3. Karbohidrat
Kandungan sumber karbo atau energi ini dapat ditemukan dalam makanan seperti buah-buahan, produk susu, dan pati seperti nasi, roti, dan pasta.