Tak hanya itu, lari di air selama 30 menit ternyata membakar kalori lebih banyak daripada lari di darat, lo!
Kalau di darat, kita hanya membakar 144 kalori, lari di air mampu membakar hingga 345 kalori.
Baca Juga: Sama-sama Menyehatkan, Berikut Kelebihan dan Kekurangan Lari dan Bersepeda
Mempercepat Pemulihan Cedera
Kerennya lagi, ternyata olahraga lari di air mampu mempercepat pemulihan tubuh yang mengalami cedera, lo!
Lari di air bisa mengurangi risiko cedera lanjut dengan cara menurunkan tingkat stres di bagian kaki karena tekanan yang cukup kuat saat kita lari di air.
Dengan begitu, kita tidak akan kaget saat kembali olahraga lari di permukaan jalan yang keras setelah cedera.
Bagaimana cara melakukan lari di air yang benar?
- Lakukanlah pemanasan 2-3 menit.
- Mulailah berjalan di air untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan air.
- Jika kaki tidak menapak ke dasar kolam, teman-teman bisa mengunakan bantuan pelampung, rompi, atau papan agar tubuh tetap terapung.
- Kepalkan kedua tangan dan biarkan gerakan kaki mendorong tubuh ke depan.
- Setelah terbiasa berjalan di air, ambil langkah pendek dan agak cepat. Tingkatkan kecepatan berjalan secara perlahan sampai mencoba lari di air.
Awalnya akan melambat sebelum terbiasa dan detak jantung normal kembali.(*)