Sebelum itu, ia dan Heiko Müller--pendiri lainnya--adalah teman dekat yang bertemu di universitas dan menghabiskan waktu untuk mengonversi sepeda.
Mereka mengoptimalkan sepeda dengan ide dan desain mereka sendiri.
Di Indonesia, saat tren sepeda lipat terjadi lebih dari satu dekade lalu, nama Birdy pun dikenal sebagai pilihan sepeda lipat hi-end.
Salah satu keunikan dalam sepeda lipat Birdy bisa langsung dikenali dari desain shockbreaker depan ganda.
Di jejaring marketplace Indonesia, sepeda Birdy dibanderol seharga lebih dari Rp 40 jutaan.
2. Tyrell
Merek sepeda lipat asal Jepang ini muncul pada beberapa tahun terakhir, saat booming sepeda lipat Brompton belum seperti sekarang.
Enggak sedikit warga penikmat sepeda lipat Indonesia menjatuhkan pilihan pada merek premium asal Jepang ini.
Sejarahnya juga belum terlalu panjang.
Didirikan oleh Masahito Hirose pada tahun 2004, Tyrell terkenal dengan desain mini-velo-nya.
Meski baru, merek ini sudah mengumpulkan banyak penghargaan desain di Jepang.
Hal ini bahkan sudah sebelum produk mereka pertama kali diluncurkan ke pasar konsumen pada tahun 2005.