WIKEN.ID -Belakangan ini demam bersepeda rupanya mulai menjamur di Tanah Air.
Apalagi semenjak pandemi covid-19, banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan bersepeda.
Pasalnya bersepeda merupakan olahraga yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.
Mengalami kram dan cedera saat bersepeda pasti tidak mengenakkan.
Baca Juga: Mulai Go Public, Alshad Ahmad Unggah Foto Mesra Bareng Penyanyi Tiara Andini, Sudah Resmi Jadian?
Bahkan, jika tak segera ditangani dengan baik, kram dan cedera itu bisa semakin parah.
Beberapa kasus cedera akut terjadi karena kesalahan dalam melakukan stretching atau peregangan otot-otot dan akibat trauma jatuh dari sepeda.
Dilansir dari Kompas.com, Dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. Sophia Hage mengatakan, bahwa cedera dan kram memiliki penanganan yang berbeda.
"Kalau sedang mengalami cedera, kita harus mengaplikasikan sesuatu yang dingin. Misalnya es batu atau gel yang dingin di bagian yang cedera," ujarnya.
Untuk mengatasi cedera kita tidak diperbolehkan memijatnya.
Sebab, memijat bagian tubuh yang cedera justru memperparah robekan di dalamnya.
Kalau pun ingin memijat, lakukanlah di sekitar atau di bawah lokasi yang cedera.
Sementara itu, lanjut Sophia, jika terjadi kram terapinya adalah dengan memberikan sesuatu yang hangat.
"Kalau tiba-tiba kram saat bersepeda, kita pijat area tersebut dengan gel yang hangat ke arah jantung untuk melancarkan sirkulasi darah," ungkapnya.
Kendati demikian, pastikan kita bisa membedakan mana yang cedera dan kram dengan mengaplikasikan sesuatu yang dingin terlebih dulu.
Jika area tubuh yang diberikan sesuatu yang dingin tidak juga mereda, maka itu pertanda sedang mengalami kram.
Sedia Salonpas
Merespons cedera dan kram yang acap kali terjadi ketika orang-orang bersepeda, Salonpas sebagai salah satu merek koyo di Indonesia mengeluarkan Sport Products Line-up.
Sport Product Line-up ini terdiri dari Salonpas Gel, Salonpas Jet Spray, Salonpas Gel Patch, Salonpas Cream dan Salonpas Cream Hot untuk meredakan nyeri yang dirasakan sebelum, selagi dan setelah berolahraga.
"Kami berkomitmen mendukung orang-orang tetap bisa bergerak secara aktif seperti bersepeda dan juga aman dari cedera," ujar Desy Setiarini, selaku Product Manager Salonpas Sport Indonesia.
Namun di sisi lain, Sophia mengingatkan, jika cedera atau kram sudah semakin parah dan membuat badan sulit bergerak, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Apalagi kalau kita mengalami kesemutan yang tidak kunjung reda usai bersepeda, bisa jadi itu adalah gejala saraf yang terjepit. (*)