Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Meski Terlihat Sepele, Inilah Kesalahan Umum yang Dilakukan oleh Pemula Saat Olahraga Lari

Dewa - Kamis, 10 Maret 2022 | 18:42
Berlari
Pixabay/StockSnap

Berlari

WIKEN.ID -Beberapa dari kalian berpikir bahwa jogging dan lari adalah olahraga yang sama.

Sesungguhnya, kedua hal tersebut merupakan aktivitas yang sedikit berbeda.

Ada beberapa faktor penentu yang membedakannya, salah satunya yaitu kecepatan.

Untuk lari dibutuhkan langkah yang lebih panjang, sementara untuk jogging dilakukan dengan gerakan yang memantul.

Lari memang mudah dilakukan, namun harus diketahui bahwa ada kesalahan yang acapkali dilakukan pemula.

Merangkum dari Health, berikut ini kesalahan berlari yang dilakukan oleh pemula, catat ya!

1. Memulai terlalu cepat

Kesalahan paling umum yang dilakukan pelari baru berlari terlalu cepat.

Lari terlalu cepat hanya membuatmu kelelahan, sehingga napasmu pun juga tidak teratur.

Sebagai solusinya sebaiknya mulailah dengan kecepatan sedang dan tingkatkan secara bertahap.

Meningkatkan kecepatan secara bertahap dapat membantumu membangun kekuatan dan daya tahan tubuh saat berlari.

Baca Juga: Lari 12 Menit Biasanya Digunakan Untuk Tes Masuk TNI dan Polri, Berikut Tips Berlari Agar Tembus jarak Tempuh 3200 Meter!

2. Memakai sepatu yang salah

Memang meskipun berlari itu tidak perlu menggunakan alat olahraga lain, tapi jangan sampai sebagai pemula kamu salah memilih sepatu.

Pasalnya sepatu yang tidak pas itu dapat menyebabkan segala macam masalah yang tidak terduga,yakni:

- Nyeri pergelangan kaki

- Nyeri pinggul

- Nyeri bahu

Mengetahui adanya hal tersebut maka penting bagimu untuk berkunjung ke toko perlengkapan olahraga dan mencari sepatu yang tepat.

3. Jarak lari yang ditempuh

Kesalahan lari oleh pemula selanjutnya adalah terkadang menginginkan menempuh jarak yang langsung jauh.

Misalnya orang yang baru saja berlari langsung menargetkan lima kilometer.

Memang, sebenarnya punya target jarak sendiri itu tidak masalah, akan tetapi sebagai cobalah untuk memulai perlahan, misalnya satu kilometer terlebih dahulu.

Jika sudah terbiasa, tingkatkan jarak lari ya.

Memulai program lari yang realistis ini akan membantu membangun kekuatan dan daya tahan tubuh, sehingga fisikmu pun suatu saat nanti akan lebih kuat.

Baca Juga: Women's 10K 2022 Kembali Digelar, Ajak Perempuan Lebih Aktif dan Sehat dengan Kompetisi Lari 10 Kilometer

4. Tidak mengonsumsi makanan dengan benar

Kesalahan berikutnya yang dilakukan oleh pemula adalah tidak makan dan minum dengan tepat, sehingga energi pun tidak terpenuhi dengan baik.

Sebaiknya satu jam sebelum berlari makanlah sedikit campuran protein, karbohidrat, dan lemak.

Misalnya saja kamu bisa berupa sepotong roti gandum dengan selai kacang atau almond di atasnya.

Kalau kamu mau makan dua jam sebelum lari, sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak dalam porsi yang lebih besar, bisa berupa telur, bacon, dan sepotong roti gandum utuh.

Jangan lupa juga untuk penuhi kebutuhan cairan di tubuh ya.(*)

Baca Juga: Hamster Senang Berlari-lari di Atas Roda Putarnya, Ternyata Ini Alasannya

Source : Health

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x