1. Umur Panjang
Tinjauan sistematis 2020 baru-baru ini menunjukkan bahwa berlari dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah terkait dengan penyakit kardiovaskular dan kanker pada pria dan perempuan.
Pritchett menunjukkan ulasan ini tidak memiliki tren khusus untuk volume mingguan, kecepatan, durasi, atau bahkan medan. Namun penelitian ini mencatat bahwa beberapa lari (atau jogging) versus tidak berlari (atau jogging) terbukti telah meningkatkan kesehatan pada peserta serta manfaat umur panjang.Dan, lebih banyak belum tentu lebih baik dalam hal mencatat jarak tersebut.
Para penulis juga mencatat bahwa lari dosis tinggi mungkin tidak memiliki manfaat pengurangan kematian yang lebih besar.
2. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Baik berlari atau joging, kamu tidak hanya menggerakkan otot-otot di kaki.
Ya, jantung kamu juga merupakan otot yang digerakkan saat berlari.
Dengan setiap langkah yang kamu ambil, jantung memompa darah untuk membantu mendukung latihanmu sambil memperkuat dirinya sendiri dari waktu ke waktu.
Jantung yang lebih kuat membuat kamu lebih sehat, seperti tinjauan sistematis tahun 2020 di atas yang dicatat dengan risiko kematian yang lebih rendah yang terlihat dari penyakit kardiovaskular pada peserta yang mencatat jumlah lari apa pun sepanjang minggu mereka.
Meskipun manfaat ini tidak terisolasi untuk lari trail, ini adalah dasar untuk penelitian lebih lanjut yang dapat melihat perbedaan kardiovaskular antara lari di jalan versus lari di lintasan.
3. Meningkatkan Kekuatan dan Keseimbangan Otot