Follow Us

Awas Banyak yang Keliru, Berikut Tips Aman Olahraga Bersepeda Menurut Dokter, Gimana?

Hafidh - Sabtu, 15 Oktober 2022 | 16:33
Ilustrasi olahraga bersepeda
jcomp

Ilustrasi olahraga bersepeda

WIKEN.ID - Bersepeda merupakan minat terbanyak setelah olahraga lari.

Dahulu sepeda hanya digunakan untuk alat transportasi, seiring berjalannya waktu banyak kendaraan dengan teknologi canggih.

Namun sepeda tak pernah ditinggalkan.

Beberapa orang masih senang memakai sepeda untuk berolahraga atau sebagai kendaraan pokok.

Baca Juga: Jangan Lupa Periksa Keamanan Remnya, Berikut Tips Memilih Sepeda Untuk Sang Buah Hati!

Kelebihan bersepeda ialah tidak menimbulkan polusi, hemat bahan bakar, dan juga menyehatkan tubuh.

Meski bersepeda terlihat mudah dilakukan, namun juga tetap butuh persiapan lho.

Hal dilakukan agar para pesepeda tidak mudah kelelahan saat perjalanan.

Dilansir dari Kompas.com, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr.med. Setiawan menjelaskan, untuk mengurangi letih saat menggowes, perlu disiapkan fisik yang prima.

Jika tanpa persiapan dan latihan, maka aktivitas bersepeda akan terasa sangat melelahkan.

Baca Juga: Begini Tips Agar Tak Kapok Olahraga Berlari, Pilih Area yang Menyenangkan!

Memaksakan diri untuk tetap bersepeda ketika badan sudah lelah pun akan berdampak fatal.

Persiapan pertama yang perlu dilakukan saat akan bersepeda ialah tidur yang cukup malam sebelumnya.

Waktu tidur malam, kata Setiawan, usahakan harus cukup apabila ingin bersepeda keesokan harinya.

“Sarapan pagi wajib dilakukan untuk menyediakan cadangan energi. Selain itu, pesepeda wajib menyiapkan bekal minuman, baik air putih ataupun minuman isotonik,” ujar Setiawan, Minggu (21/6/2020).

Baca Juga: Cocok Bagi Penderita Diabetes, Intip Segudang Manfaat dari Olahraga Bersepeda!

Selain itu, kata dia, bila diperlukan disiapkan juga makanan manis, seperti snack gandum dan sejenisnya.

Saat bersepeda dalam kelompok, Setiawan menganjurkan pesepeda untuk menyesuaikan dengan kemampuan.

Hindari terpancing dengan kemampuan orang lain.

Itu akan membuat pesepeda memaksakan diri sehingga akan lekas capai.

“Beristirahatlah bila sudah mulai terasa capai, sehingga badan bisa segera pulih dan kembali bisa bersepeda lagi,” kata Setiawan.

Selain bersepeda, alternatif olahraga lain yang bisa dilakukan ialah berjalan, joging, dan berenang.

Walau baik untuk daya tahan jantung dan paru-paru, Setiawan mengatakan, untuk melakukan olahraga dengan risiko serendah mungkin selama pandemi Covid-19.

“Di masa Covid-19 ini, harus diperhatikan cara berolahraga dengan risiko serendah mungkin. Intinya, semakin kita bisa sendiri dan tidak kontak orang lain lebih baik,” pungkasnya. (*)

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular