Sol yang kenyal pada sepatu lari berfungsi untuk mendorong kita maju.
Artinya, lari tanpa alas kaki akan lebih sulit dan menantang.
Jadi ada kemungkinan kita akan membakar lebih banyak kalori.
Risiko lari tanpa alas kaki
Perlu kamu ketahui bahwa lari tanpa alas kaki juga memiliki sisi negatifnya loh!
Menurut Bogden, lari tanpa alas kaki membuat kaki rentan terhadap luka, luka tusukan, dan infeksi.
Selain itu, berlari tanpa alas kaki di trotoar yang panas atau dalam cuaca yang sangat dingin juga dapat merusak telapak kaki.
Bahkan, risiko fraktur stres kaki meningkat jika berlari tanpa sepatu.
American Diabetes Association juga merekomendasikan agar penderita diabetes selalu memakai sepatu dan kaus kaki saat berlari atau berjalan.
Pasalnya, neuropati diabetik yang dialami penderita diabetes dapat membuat mati rasa.
Jadi, lebih baik pakai sepatu atau tidak ?
Jawabannya, lakukan keduanya.