Kalau kita langsung berlari dengan tempo cepat, tubuh akan kaget dan akhirnya timbul rasa malas untuk berlari lagi.
Menghindarkan Risiko Cedera
Berlari dalam tempo lambat bisa menghindarkan kita dari risiko cedera.
Saat berlari dalam tempo lambat, tekanan yang diterima otot, tendon, ligamen, dan tulang tidak terlalu keras.
Karena tekanan yang diterima tidak terlalu keras, risiko cedera pun bisa kita hindari.
Sebaliknya, berlari dalam tempo cepat bisa memberikan tekanan yang keras di otot, tendon, ligamen, dan tulang.
Tekanan yang keras itu bisa menyebabkan trauma dan juga risiko cedera.
Mengurangi Stres
Berlari dalam tempo lambat juga bisa mengurangi stres, membuat pikiran tetap tajam, dan melawan penyakit Alzheimer.
O iya, saat kita berhasil menyelesaikan rute lari, tubuh akan mengeluarkan zat endorfin yang membuat mood kita jadi lebih baik.
Melatih Stamina Lari Jarak Jauh
Jika kita akan berlari dalam jarak yang jauh, kebiasaan berlari dengan tempo yang lambat bisa membantu tubuh membangun stamina.