Setelah beberapa saat, kamu mungkin tidak lagi merasa tertantang, otot akan menjadi terbiasa, dan kebugaran aerobik akan mandek.
Kamu bahkan mungkin kehilangan minat dalam berlari, sehingga latihan yang kamu jalani menjadi tak efektif dan berkelanjutan.
Untuk menghindari kebosanan itu, cari beragam rute yang bisa kamu tempuh dan berlatihlah dalam beragam variasi, misalnya lari cepat jarak pendek, lari perlahan jarak jauh, atau kombinasi keduanya.
Kamu juga bisa bervariasi dengan medan berbeda, misalnya berlari di jalan yang menanjak, jalan rata, atau berlari di alam bebas.
Variasi-variasi itu akan melatih kecepatan dan daya tahanmu sekaligus membuat lari menjadi terasa lebih segar.
3. Sisipkan latihan yang lain
Saat kamu sedang tidak berlari, lakukan latihan yang lain seperti aqua jogging, jalan kaki, dan bersepeda.
“Ini akan membantumu memulihkan dan mempertahankan kebugaran aerobikmu,” kata pemenang Shape Run 15 km Ong Kaifen, yang merupakan fisioterapis olahraga.
Latihan ini juga berguna untuk mencegah kebosanan.
Selama hari istirahat atau pemulihan, lakukan latihan kekuatan untuk menjaga otot tetap kencang.
4. Peregangan dan gunakan foam roller
Sekali seminggu, kamu perlu melakukan peregangan dengan menggunakan foam roller (atau bola tenis) pada titik-titik yang terasa sakit secara umum seperti leher, bahu dan punggung.