WIKEN.ID - Beberapa orang menyukai olahraga bersepeda di luar ruangan karena dapat merefreshing otak dan juga dapat membantu kita menurunkan berat badan.
Hal tersebut dikarenakan bersepeda di luar ruangan dapat memompa jantung, membangun otot, meningkatkan metabolisme, dan dapat menghilangkan stres yang mendukung penurunan berat badan.
Selain itu, bersepeda di luar ruangan merupakan aktivitas aerobik yang dianggap sebagai latihan intensitas sedang atau tinggi, tergantung dari seberapa cepat kita mengayuhnya.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang dikutip oleh Kompas.com, bersepeda lebih lambat dari 16 km per jam di medan datar adalah "intensitas sedang". Intensitas tersebut akan meningkatkan laju pernapasan, tetapi masih memungkinkan kita untuk mengobrol.
Sedangkan, bersepeda 16 kilometer per jam atau lebih cepat di rute perbukitan dengan pernapasan yang lebih sulit, tandanya kita telah melakukan intensitas yang tinggi.
"Mengendarai sepeda adalah latihan low dan high-impact yang mencakup semua tingkat kebugaran."
Demikian penuturan pelatih pribadi sekaligus spesialis perawatan dan pendidikan diabetes (CDCES) di Sweat Fitness Studios di Chicago, Sara Fruendt.
"Aktivitas ini juga lebih baik pada persendian dan bagus untuk atlet yang pulih dari cedera," sambung dia.
Melansir dari Kompas.com, di bawah ini perbedaan bersepeda di dalam dan di luar ruangan.
Perbedaan bersepeda di dalam dan di luar ruangan
Saat kita bersepeda di luar ruangan, tubuh akan melakukan penyesuaian yang memaksa bagian core tubuh menjaga stabilitas di sadel.
"Bersepeda dalam ruangan memungkinkan kita melihat penanda seperti jarak, waktu, dan hambatan, tetapi mengharuskan kita secara mandiri mengubah pengaturan ini," kata Fruendt.
"Sementara, di luar ruangan kita bersepeda dengan medan alami dan dihadapkan pada tanjakan yang berbeda," lanjut dia.
Keduanya memang sama-sama bisa meningkatkan kebugaran kardiovaskular, tone otot, dan kekuatan.
Tetapi, bersepeda di luar ruangan lebih berfokus pada core saat kita menghadapi medan yang berbeda.
Kalori yang dibakar saat bersepeda di luar ruangan
Menghitung berapa banyak kalori yang dibakar saat bersepeda tergantung pada berbagai faktor, termasuk jarak, waktu tempuh, intensitas, kecepatan, dan mungkin berat badan pengendara.
Fruendt mengungkapkan, rata-rata kecepatan sedang di luar ruangan untuk orang dewasa selama 30 menit itu dapat membakar sekitar 300 kalori.
Penelitian populasi yang diterbitkan dalam Obesity Facts pada tahun 2018 menemukan, wanita yang bersepeda lebih dari 1,5 jam per minggu dikaitkan dengan penurunan berat badan sekitar 1,3 kg dan dua persen lebih sedikit lemak tubuh.
Kendati demikian, Fruendt menambahkan, selain rutin bersepeda, mengubah pola makan dengan defisit kalori juga penting dalam proses penurunan berat badan.
Jadi, kita juga mungkin perlu melakukan perubahan pada diet untuk melihat hasilnya.
"Kalori tambahan yang terbakar dari mengendarai sepeda berkontribusi pada penurunan berat badan," ujar dia.
Manfaat lain bersepeda di luar ruangan
Salah satu manfaat utama dari aktivitas fisik yang teratur yakni mampu membantu kita tidur lebih nyenyak dan dapat mengelola stres.
Tidur yang baik membantu mengatur hormon rasa lapar, sementara menggunakan strategi pengurangan stres dapat membantu mencegah kita beralih ke makanan setiap kali merasa kewalahan.
"Udara segar dan perubahan pemandangan juga sangat baik untuk kesehatan mental kita," kata Fruendt.
"Maka, bersepeda bisa menurunkan tingkat stres dengan meningkatkan endorfin dan bersepeda di luar ruangan memberikan dosis harian vitamin D," imbuh dia.
(*)
Baca Juga: Bagi Pelari Wajib Tahu Tips Bakar Lebih Banyak Kalori Berikut Ini