WIKEN.ID - Biasanya saat kita berlari, tubuh akan melibatkan kaki, paru-paru dan juga jantung.
Faktanya ternyata pikiran juga memainkan peran penting dalam aktivitas berlari.
Berdasarkan studi yang dimuat dalam jurnal Cognition and Emotion pada April 2016 dikutip oleh Kompas.com, ditemukan pola pikir dan ketahanan mental berpengaruh terhadap performa berlari.
Sehingga pikiran, dialog internal, maupun kondisi emosional kita ikut serta pada olahraga berlari.
Selain memperoleh hasil fisik yang lebih baik saat berlari, cobalah untuk melatih mental dan juga pikiran dengan cara yang ditawarkan pelatih lari dan psikolog berikut ini :
1. Menciptakan ruang untuk memilih
Spesialis pekerja sosial dan gangguan makan Stephanie Roth-Goldberg, LCSW, CEDS, mengingatkan kita untuk membuat pilihan ketika akan berlari.
"Selalu awali dengan memberi diri kita pilihan untuk tidak harus menyelesaikan lari," jelas Roth-Goldberg.
"Kemudian, lakukan sesuatu yang sudah kita pilih. Katakan 'saya mau melakukan ini' supaya tubuh bisa rileks dan membantu kita untuk melanjutkan lari."
Dengan memberi ruang pada diri sendiri, Roth Goldberg menambahkan, kita bisa mencoba lagi dan merasa lebih baik keesokan harinya.
"Koneksi antara otak dan tubuh penting dalam olahraga apa pun," katanya. "Dalam berlari, ketika kita memberi otak pilihan untuk berhenti, itu membuat tubuh merasa aman."