Follow Us

Olahraga yang Cocok Sesuai Usia dan Kemampuan Motorik Anak

tantri - Senin, 18 April 2022 | 08:35
Ilustrasi anak-anak berlari bersama
Freepik

Ilustrasi anak-anak berlari bersama

Nah, jenis olahraga anak dengan kontak antar pemain ini memerlukan kematangan dan kedewasaan.

Mengapa? Melakukan olahraga ini rentan akan kontak fisik.

Misalnya anak bisa saja tertabrak, tersandung kaki teman, atau mungkin mencederai temannya tanpa sengaja.

Tanpa kedewasaan yang cukup, si kecil akan kesulitan mengendalikan emosinya.

Sedangkan semakin dewasa usianya, anak dianggap lebih bisa memosisikan egonya dengan baik.

Kombinasikan olahraga anak

Meskipun saat usia 10-12 tahun anak dianjurkan melakukan olahraga-olahraga yang berbeda dari sebelumnya, ini bukan berarti kita harus memberhentikan seluruh aktivitas olahraga yang sudah dilakukan.

Kita bisa mengombinasikannya dengan jenis olahraga yang baru jika memang ingin tetap mengajarkan jenis olahraga sebelumnya.

Contoh, dari kecil kita mengajarkan berenang.

Menginjak usia 10-12 tahun, kenalkan lagi dengan jenis olahraga lainnya seperti bermain basket, bulu tangkis, atau bela diri.

Terlalu fokus pada satu olahraga saja akan membatasi keterampilan anak, menimbulkan kebosanan, bahkan menimbulkan stres.

Semakin dewasa, hingga memasuki usia di atas 12 tahun (SMP dan SMA) semua olahraga bisa menjadi pilihan yang baik untuk anak.

Source : Kompas.com

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest