WIKEN.ID - Bulan Ramadhan semua umat muslim diharuskan untuk berpuasa, bagi yang sudah baligh dan sehat.
Ternyata berpuasa mempunyai sejuta manfaat bagi kesehatan tubuh.
Ibadah puasa yang dilakukan para umat muslim selama sebulan penuh yaitu dengan cara menahan diri untuk tidak minum dan makan dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Mulanya, puasa hanya dilakukan saat bulan Ramadhan karena kewajiban bagi setiap muslim dalam menjalankan iman dan kepercayaannya.
Seiring berjalananya zaman dan kemajuan teknologi, para peneliti menilai bahwa berpuasa memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh dan sudah terbukti secara sains.
Selama berpuasa, tubuh kita tidak kemasukan makanan dan minuman dalam waktu tertentu.
Maka dari itu, tubuh akan berusaha mengolah energi dari berbagai sumber.
Biasanya, untuk memperoleh energi diambil dari glukosa yang terkandung di dalam tubuh yang tersimpan di dalam organ hati.
Kendati demikian, saat berpuasa energi justru akan dihasilkan dari keton. Akibatnya, metabolisme dalam tubuh akan berubah.
Keton yang akan diubah menjadi energi ini tersimpan di dalam lemak.
Adapun proses pengubahan keton enjadi energi dikenal dengan ketogenesis. Proses ketogenesis tersebut ternyata memiliki berbagai manfaat, seperti menekan peradangan dan meningkatkan respons tubuh terhadap stres.
Penelitian terbaru pada 2021 yang termuat di Journal of American Heart Association yang dikutip oleh Kompas.com, menemukan bahwa puasa selama Ramadhan bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, berat badan, dan kadar lemak tubuh.