WIKEN.ID - Banyak orang memilih untuk memelihara kucing karena mereka terlihat gemas.
Kita juga suka bermain bersama mereka.
Namun ternyata ada orang-orang yang tak bisa dekat dengan kucing lantaran alergi.
Alergi ini bisa menyebabkan bersin-bersin dan gatal-gatal pada kulit.
Jika orang yang alergi ini terus-menerus ada di dekat kucing, alerginya bisa jadi bertambah parah.
Eits, jangan khawatir. Ternyata orang yang alergi juga bisa tetap memelihara kucing, lo. Bagaimana caranya?
Sering Memandikan Kucing
Salah satu hal yang membuat kita alergi dengan kucing adalah kebersihan kucing yang tidak terjaga.
Kucing yang suka bermain di luar ruangan akan cepat kotor. Debu juga pasti akan banyak menempel di bulu dan tubuhnya.
Meski kucing bisa mandi sendiri dengan menjilati tubuhnya, kita tetap harus memandikannya, nih.
Pastikan kita memandikan kucing secara rutin dengan air hangat dan sampo khusus kucing supaya tetap bersih.
Sering Bersihkan Rumah
Bulu-bulu kucing bisa saja rontok dan mengotori lantai di, karpet, sofa, bahkan juga tempat tidur.
Bulu kucing yang rontok ini juga bisa saja mengandung kotoran dan bakteri lainnya.
Walaupun kita sudah berusaha untuk tidak memegang kucing, kita akan tetap terkena alergi jika kita duduk di lantai atau sofa yang penuh dengan bulu kucing.
Maka itu, kita juga harus rajin bersihkan rumah kita untuk mengurangi adanya bulu-bulu kucing di sekitar kita.
Kita juga bisa gunakan alat pengisap debu, terutama untuk mengisap bulu kucing di karpet dan sofa.
Tidak Membiarkan Kucing Bermain di Kamar
Kamar biasanya menjadi ruangan yang paling nyaman saat kita beraktivitas di rumah.
Maka itu, orang-orang banyak yang menghabiskan waktunya di kamar sendiri.
Nah, jika teman-teman alergi bulu kucing, sebaiknya hindari membiarkan kucing bermain di kamar, ya.
Bulu kucing bisa membuat alergi kita semakin parah sehingga hindari tempat-tempat yang ada banyak bulu kucing.(*)
Baca Juga: Harus Langsung Dibawa ke Dokter, Inilah Tanda-tanda Kucing Kerancunan, Jangan Sampai Salah Mengenali