Harus Langsung Dibawa ke Dokter, Inilah Tanda-tanda Kucing Kerancunan, Jangan Sampai Salah Mengenali

Rabu, 13 April 2022 | 08:07
Maxpixel.net

Kucing memiliki indera pendengaran yang sangat peka, sehingga hewan ini bisa ketakutan ketika ada kehadiran yang tiba-tiba di dekatnya.

WIKEN.ID-Sebagai pemilik kucing, kita tentunya tahu jika ada yang berbeda pada si anabul.

Keanehan ini sangat berhubungan dengan kondisi kesehatan kita dan bisa menjadi sinyal bahwa kita harus membawa mereka ke dokter.

Salah satu yang bisa kiita ketahui adalah tanda-tanda kucing keracunan.

Melansir dari Kompas.com, gejala keracuanan biasanya tidak terlalu kentara dan hampir mirip flu.

Berikut adalah tanda dan gejala keracunan pada kucing.

  1. Gejala awal
Muntah dan diare adalah tanda pertama keracunan makanan pada kucing.

Namun sebenarnya gejala ini sudah menunjukkan adanya hal yang tidak normal pada tubuh kucing.

Jika kucing tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda ini setelah makan makanan yang sama seperti biasanya, mungkin ada masalah.

Semakin cepat kita memeriksakan kucing ke dokter hewan, semakin baik hasilnya.

Baca Juga: Dibenci Si Anabul, Lebih Baik Kurangi Penggunaan Wangi-wangian Ini di Rumah

  1. Agitasi atau letargi
Pemilik tentu sangat memahami kepribadian dan perilaku kucingnya.

Saat kucing yang suka bermain tiba-tiba menjadi lesu, ini adalah pertanda yang tidak baik. Kucing yang mengalami hal ini harus segera dibawa ke dokter hewan. Letargi adalah tanda gagal ginjal.

Jika kucing menjadi sangat gelisah saat biasanya tenang, ia menunjukkan tanda-tanda kesakitan.

Kucing akan berusaha berbicara kepada kita dengan cara fisik karena tidak dapat diucapkannya secara verbal.

  1. Lemah dan lesu
Kelemahan adalah tanda-tanda masalah serius. Racun tersebut menyebabkan kerusakan parah pada ginjal yang mungkin tidak dapat dipulihkan pada saat ini.

Jika ini dibiarkan, kerusakan organ bisa jadi lebih parah dan terus berlanjut.

Baca Juga: Heboh Kucing Ketakutan Hingga Meloncat Tinggi Gegara Binatang Kecil Ini

  1. Air liur
Air liur yang banyak, tidak normal untuk kucing. Ini bisa menjadi tanda kerusakan hati. Tremor dan kejang juga merupakan tanda kemungkinan kerusakan hati.

Kerusakan hati bukanlah efek keracunan makanan yang paling umum, namum kerusakan terbesar terjadi pada ginjal.

  1. Penyakit kucing
Ada banyak penyakit yang memiliki gejala yang mirip dengan keracunan makanan kucing. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan membawa kucing ke dokter hewan.

Jangan menunggu jika merasa ada yang salah. Ini mungkin bukan keracunan makanan, tapi bisa jadi gejala penyakit atau infeksi lain.

Lebih baik berhati-hati daripada menyesal. Selalu periksakan kondisi kucing pada dokter hewan sebelum mengubah diet, pengobatan, atau rutinitas aktivitas fisik hewan peliharaanmu. Informasi ini bukan pengganti pendapat dokter hewan.(*)

Baca Juga: Kena Hasut Raffi Ahmad, Luna Maya Nekat Lakukan Hal Ini PadaAriel di Depan Banyak Orang

Tag

Editor : Agnes