Follow Us

Para Orangtua Wajib Tahu! Menurut Para Ahli Ini Waktu yang Tepat untuk Ajarkan Anak Berpuasa

tantri - Sabtu, 16 April 2022 | 06:32
Ilustrasi mengajarkan anak untuk berpuasa
Shutterstock/arapix

Ilustrasi mengajarkan anak untuk berpuasa

Hal yang perlu diperhatikan adalah pola dan waktu makan saat berbuka. "Makan harusnya tetap tiga kali (yaitu) setelah buka, lalu sholat, makan (berat), kalau setelah tarawih masih laper anak masih bisa makan," kata Damayanti.

Saat anak belajar puasa, maka penting bagi kamu untuk melihat kondisi anak, ketika tampak masih segar mengartikan dirinya masih kuat untuk tetap menjalankan puasa.

Sebaliknya, ketika anak yang belum wajib berpuasa merasa lapar dan mengaku tidak kuat izinkanlah mereka untuk berbuka.

3. Memperhatikan pola makan anak

Dalam kesempatan tersebut, Damayanti juga menyarankan agar orangtua memperhatikan pola makan anak selama sahur dan berbuka.

Jenis makanan yang dibutuhkan anak harus seimbang, mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang cukup.

"Jadi kalau kita makan yang paling mengenyangkan adalah protein, misalnya susu yang merupakan sumber protein, bisa memperlambat rasa lapar dibandingkan makan karbohidrat saja," ungkapnya.

Sebagai informasi, saat anak belajar puasa maka kebutuhan nutrisi protein anak dalam satu hari adalah sebanyak 15 sampai 20 persen, lemak 30 persen, dan sisanya adalah karbohidrat.

Orangtua dapat memilihkan anak untuk makan sahur dan buka puasa dengan protein hewani yang cukup seperti ayam, ikan, ataupun telur untuk mempertahankan rasa kenyang lebih lama.

4. Penuhi cairan anak dengan konsumsi air putih

"Kalau puasa minumnya pas sahur kebutuhan cairan anak bisa 100 ml sampai 200 ml per kg berat badan per hari," tutur Damayanti.

Kamu perlu memenuhi kebutuhan cairan anak dengan memberikannya air putih, dan hindari terlalu sering minum minuman berasa.

Source : Kompas.com

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest