WIKEN.ID -Semenjak pandemi covid-19, banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan bersepeda.
Pasalnya bersepeda merupakan olahraga yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.
Sepeda jenis lipat beberapa tahun ini tengah menjadi tren dan digandrungi sebagian masyarakat di dunia, termasuk di Indonesia.
Secara fungsi, sepeda ini sama saja dengan sepeda-sepeda konvensional lainnya, yakni membantu manusia untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cara mengayuh tuas agar roda-roda sepeda berputar.
Namun jika dilihat secara fisik, sepeda dengan harga relatif lebih mahal dari sepeda biasanya ini terlihat berbeda.
Sepeda lipat memiliki 2 roda yang ukurannya lebih kecil, dengan badan lebih rendah, dan bagian bawah stang yang lebih panjang.
Sekilas hampir menyerupai skuter, namun ini sepeda yang tetap bisa dikayuh untuk pengoperasiannya.
Berbicara tentang harga, berdasarkan pencarian dengan kata kunci "sepeda lipat" di salah satu platform belanja online, sepeda jenis ini dijual mulai dari Rp 1-28 juta, tergantung dari merek dan jenisnya.
Baca Juga: Awas Bisa Berakibat Fatal, Tips Aman Bersepeda Menurut Dokter
Tak berhenti di situ, sepeda lipat juga ada yang harganya mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk merek-merek tertentu.
Berikut ini 4 kelebihan sepeda lipat dibanding sepeda jenis konvensional, melansir Icebike.