Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pelari Sering Abaikan! Berlari Tanpa Alas Kaki Lebih Baik daripada Memakai Sepatu, Mitos Atau Fakta?

tantri - Minggu, 27 Maret 2022 | 06:02
Ilustrasi berlari nyeker
m-imagephotography

Ilustrasi berlari nyeker

WIKEN.ID - Beberapa orang mengganggap jika berlari tanpa alas kaki lebih baik daripada berlari dengan sepatu.

Hal tersebut dinilai bahwa sepatu lari dianggap bisa membuat otot kaki menegang dan bekerja lebih keras.

Selain itu, ada yang berpendapat berlari tanpa alas kaki adalah rahasia anti cedera.

Menurut kalian berlari tanpa alas kaki lebih baik daripada mengenakan sepatu lari, mitos atau fakta ya ?

Nah simak penjelasan dari terapis fisik olahraga Michael Bogden yang dikutip dari Kompas.com, berikut ini.

Apakah berlari tanpa alas kaki menguntungkan?

Sebenarnya, menurut American Podiatric Medical Association, penelitian tentang manfaat berlari dengan “nyeker” ini masih terbilang sedikit, sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

Akan tetapi, keyakinan bahwa lari tanpa alas kaki dapat memperkecil potensi cedera kronis rupanya datang dari teknik berlari seseorang.

Bogden berpendapat, berlari tanpa alas kaki memiliki mekanik yang lebih baik dan mendorong pola lari yang lebih efisien.

Pasalnya, langkah saat bertelanjang kaki biasanya lebih pendek dan lebih padat.

Gaya berjalan itu dianggap lebih selaras dengan pusat gravitasi tubuh dan biasanya mengarah pada peningkatan tekukan di lutut, memungkinkan persendian menyerap hentakan dengan lebih baik.

Pelari yang "nyeker" juga cenderung lebih banyak mendaratkan ball of the foot (bagian empuk di telapak kaki, di antara jari kaki dan lengkungan), dibandingkan tumit.

Hal ini menambah efisiensi gerakan dan mengurangi beban pada persendian

Manfaat berlari tanpa alas kaki

1. Mengurangi risiko plantar fasciitis

Berlari tanpa alsa kaki dapat mengurangi risiko plantar fasciitis (nyeri di bagian bawah kaki dekat tumit).

Sebab, berlari dengan kaki telanjang sering kali menghasilkan teknik dan irama yang lebih baik.

“Teknik lari yang buruk menyebabkan firing pattern yang kurang efisien pada otot-otot di kaki bagian bawah, sehingga dapat menyebabkan cedera berlebihan seperti plantar fasciitis,” kata Bogden.

2. Membantu menyembuhkan flat feet

Menurut Bogden, berlari tanpa alas kaki dapat membantu memperkuat dan mengencangkan otot kaki untuk menstabilkan flat feet, kondisi telapak kaki yang seharusnya melengkung menjadi rata.

“Jika selalu mengenakan sepatu, kita tidak menambahkan kekuatan otot di kaki untuk menopang tulang yang tidak kencang alami dalam strukturnya,” kata Bogden.

3. Membakar kalori lebih banyak

Sol yang kenyal pada sepatu lari memiliki fungsi untuk mendorong kita maju.

Membakar kalori lebih banyak Sol yang kenyal pada sepatu lari berfungsi untuk mendorong kita maju.

Artinya, lari tanpa alas kaki akan lebih sulit dan menantang. Jjadi ada kemungkinan kita akan membakar lebih banyak kalori,

Resiko lari tanpa alas kaki

Menurut Bogden, lari tanpa alas kaki membuat kaki rentan terhadap luka, luka tusukan, dan infeksi.

Selain itu, berlari tanpa alas kaki di trotoar yang panas atau dalam cuaca yang sangat dingin juga dapat merusak telapak kaki.

Bahkan, risiko fraktur stres kaki meningkat jika berlari tanpa sepatu.

American Diabetes Association juga merekomendasikan agar penderita diabetes selalu memakai sepatu dan kaus kaki saat berlari atau berjalan.

Pasalnya, neuropati diabetik yang dialami penderita diabetes dapat membuat mati rasa.

Jadi, harus memakai sepatu atau tidak?

Jawabannya, lakukan keduanya.

Bogden menyarankan untuk mencoba lari tanpa alas kaki sebagai cross-training (kombinasi olahraga) di lapangan berumput.

Menurut dia, banyak pelari yang mendapat manfaat dari melakukan beberapa pelatihan tanpa alas kaki. Jadi, ini bisa jadi variasi.

Sepatu lari bergaya minimalis juga bisa jadi opsi baik.

Sebab, sepatu ini memiliki bantalan dan penyangga yang lebih sedikit dibanding sepatun lari tradisional, namun tetap menawarkan perlindungan untuk kaki.

Namun, Bogden tidak menyarankan agar kita terus menerus memakai sepatu minimalis saat berlari atau terus berlari tanpa alas kaki.

(*)

Baca Juga: Catat Baik-baik Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemula saat Olahraga Lari

Baca Juga: Wajib Diperhatikan Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan Saat Olahraga Lari bagi Pemula

Baca Juga: Ini Dia Penjelasan Mengenai Tidak Boleh Langsung Berlari Setelah Sembuh dari Covid-19

Source :Kompas.com

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x