Ukuran helm yang tidak pas bisa melukai kepala bayi dan balita.
Kalau bayi atau balita kita sudah cukup besar dan siap untuk dibonceng naik sepeda, perhatikan beberapa hal berikut ini agar perjalanan kamu dan si kecil tetap aman dan nyaman.
1. Pilih boncengan khusus bayi dan balita
Carilah boncengan khusus bayi dan balita yang ada sandaran punggung dan pijakan kaki, jangan sampai kamu mengandalkan boncengan bawaan sepeda.
Dengan begitu, anak kita tidak akan jatuh dan kakinya tak akan menyenggol sepeda.
Saat ini banyak boncengan yang tersedia, baik yang dirancang untuk diletakkan di depan maupun di belakang sepeda.
2. Selalu pakai helm
Tak perlu memandang usia, selalu pakaikan helm yang sesuai dengan bentuk dan ukuran kepala anak karena keamanan nomer satu.
Sebagai teladan, kita juga harus memakai helm untuk menghindari risiko cedera.
Sebelum berangkat, pastikan helm telah terpasang dengan benar dan nyaman.
Memakai helm mampu mengurangi risiko cedera pada kepala hingga 88%.
3. Hindari bersepeda di malam hari