Sarapan ringan dalam jumlah sedikit sudah cukup menjadi "bahan bakar" untuk lari pagi. Jangan lupa untuk minum air putih.
2. Lakukan Pemanasan
Lari pagi membutuhkan waktu pemanasan yang lebih lama dibanding lari pada sore hari karena otot masih dalam keadaan kaku selepas tidur malam.Mulailah pemanasan dengan berjalan kaki dan mengangkat lengan ke atas untuk mempercepat detak jantung.
Lalu dilanjutkan dengan bernapas dalam menggunakan otot dada dan perut.
Setelah lima menit, putar pergelangan kaki, lutut, dan kepala supaya persendian juga tidak kaku.
3. Pilih Rute yang Bebas Polusi
Tidak apa-apa jika ingin berganti rute setiap lari pagi untuk menghindari kebosanan.Namun, pastikan area itu bebas polusi atau setidaknya tidak terlalu ramai dilalui oleh kendaraan bermotor pada pagi hari.
Lari pagi sebaiknya dilakukan di sekitar area rumah, misalnya di taman terdekat.
Untuk mendapatkan manfaatnya, jadikan lari pagi sebagai latihan rutin, misalnya 25 menit per hari selama lima hari dalam satu minggu.
4. Kombinasikan Latihan
Untuk membuat lari pagi semakin menantang, kita juga bisa mengombinasikannya dengan latihan beban untuk membentuk otot.Saat lari pagi, kita juga bisa berhenti sejenak dan melakukan push-up atau sit-up selama 15 hingga 20 detik.
Lakukan sebanyak tiga kali dalam aktivitas lari pagi. Hindari melakukannya lebih dari itu karena bisa saja membuat kita cedera.