Elektrolit merupakan ion dalam tubuh yang bisa menghantarkan arus listrik dan penting untuk melancarkan berbagai fungsi dalam tubuh
Nah, saat tubuh tidak mendapat cukup asupan elektrolit, maka akan menyebabkan otot melemah.
Akibatnya, otot yang melemah juga akan menyebabkan kontraksi dan kram otot.
Konsumsi makanan tinggi elektrolit seperti pisang atau yogurt bisa mengurangi risiko kram otot, lo.
Baca Juga: Waktu yang Tepat untuk Melakukan Olahraga Lari
3. Peregangan Otot
Cara lainnya untuk mengurangi kram otot adalah dengan melakukan peregangan.Peregangan yang dilakukan bisa menjadi cara untuk mengurangi rasa sakit dan rasa tidak nyaman.
Namun sebaiknya lakukan peregangan sebelum memulai olahraga, yang berfungsi untuk memanaskan tubuh dan mengurangi risiko kram, otot tegang, dan cedera saat lari.
4. Perhatikan Kecepatan Lari
Untuk mengurangi risiko kram saat lari, hal lain yang harus diperhatikan adalah memperhatikan kecepatan lari.Saat berlari, sebaiknya kita tidak langsung berlari dalam kecepatan tinggi.
Terutama bagi kalian yang merupakan pemula dalam olahraga lari, langsung berlari dengan kecepatan tinggi bisa membuat risiko kram otot menjadi lebih tinggi.
Agar tidak mengalami kram otot, maka sebaiknya kita berlari secara pelan lebih dulu, lalu tingkatkan kecepatan secara perlahan