Jangan sampai kamu menjadi ketergantungan dengan musik saat berlari.
Apalagi dalam konteks perlombaan.
Ada baiknya kita mengetahui betul aturan dari panitia tentang aturan pemakaian headphone.
Mendengarkan musik juga dianggap bis mengacaukan kecepatan berlari.
Sosiolog dan pelatih olahraga, Jim Denison, Ph.D mencontohkan lari di area perbukitan dengan konsep estafet.
"Untuk lari sejenis ini, mendengarkan musik menjadi tidak efisien," ujarnya.
Jika kamu memang sudah ketergantungan dengan musik sebelumnya, cobalah alihkan fungsi musik dengan jam tangan.
Aturlah pembagian waktu terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat kecepatan berlari yang diperlukan.
3. Merusak pengalaman berlari
Saat ini, gangguan dari teknologi ada di mana saja dan jarang sekali kira melihat seseorang yang tak menggunakan ponsel di tangannya.Lari bisa menjadi momentum untuk kita menjernihkan pikiran dan menjauh dari gangguan teknologi tersebut.
Denison meyakini, mendengarkan musik saat lari akan menjauhkan kita dari pengalaman tersebut.
"Kemampuan untuk berada dalam kedamaian dan ketenangan adalah hal yang hilang di budaya kita saat ini. Kita tenggelam menjadi pribadi yang multitasking. Mendengarkan musik ketika olahraga menurutku juga bagian dari multitasking tersebut," kata Denison.