WIKEN.ID -Tak dipungkiri lagi jika belakangan ini deman bersepeda kian menjamur di Tanah Air.
Apalagi semenjak pandemi covid-19, banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan bersepeda.
Pasalnya bersepeda merupakan olahraga yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.
Namun sayangnya, banyak orang yang menyepelekan tinggi sedel pada sepeda yang dipakainya.
Baca Juga: Awas Kecapekan Bersepeda Bisa Berakibat Fatal, Begini Tips Gowes yang Aman Menurut Dokter!
Padahal hal tersebut berkaitan dengan kenyamanan saat melakukan olahraga bersepeda.
Bersepeda dengan ketinggian sadel yang salah berpotensi mengakibatkan rasa sakit dan cedera pada lutut, vertebra lumbar (lima tulang silindris individu yang membentuk tulang belakang di punggung bawah), dan pergelangan kaki.
Jika tinggi sedel sepeda terlalu rendah
Bersepeda dengan ketinggian sadel yang terlalu rendah merupakan kesalahan umum bagi pemula.
Sadel yang terlalu rendah atau terlalu jauh ke depan dapat menyebabkan tendinitis patella (cedera pada jaringan yang menghubungkan tempurung lutut ke tulang kering) atau cedera di paha depan, dengan gejala rasa sakit di bagian depan lutut.
Baca Juga: Segudang Manfaat Lari Pagi, Berikut Beberapa Hal yang Tak Boleh Dilakukan Usai Berlari
Jadi, jika kita merasa sakit pada tempurung lutut setelah bersepeda, cobalah sesuaikan ketinggian dan posisi sadel.