Temukan kenyamanan dan berikan waktu pada tubuh untuk beradaptasi pada aktivitas ini.
Tips Kedua, Jangan berlari terlalu cepat. Ketahuilah bahwa tubuh membutuhkan waktu untuk dapat beradaptasi dan menyesuaikan kerja dan aktivitasnya pada latihan lari.
Untuk itu, mulailah dengan intensitas lari yang ringan hingga sedang. Berlari terlalu cepat akan membuat tubuh menjadi cepat lelah sehingga kamu kesulitan mencapai target lari yang diinginkan.
Agar hal tersebut tidak terjadi, pastikan untuk menjaga kecepatan dan dalam berlari serta nikmati tiap gerakan dan langkah yang kamu ambil.
Tips ketiga, lari perlahan dengan langkah kecil Lari dapat dikategorikan sebagai olahraga yang cukup menantang. Pasalnya, bagi para pemula yang tidak memahami teknik yang tepat, lari akan menjadi aktivitas yang sangat menguras energi.
Inilah yang membuat aktivitas lari menjadi lebih melelahkan dan sulit untuk dilakukan dengan konsisten. Untuk itu, perhatikan kecepatan dan langkah dalam berlari.
Pastikan untuk selalu berlari dengan santai dengan postur yang baik. Ambil langkah kecil yang lebih efektif dan hindari melangkah terlalu jauh karena akan lebih banyak menguras energi.
Tips Keempat.pilih area lari yang menyenangkan
Kebanyakan para pemula pasti akan mempertanyakan rute seperti apa yang sekiranya cocok dan sesuai untuk mereka pilih.
Pada dasarnya, area atau rute lari dapat ditentukan bergantung pada kebutuhan masing-masing.
Lari di sepanjang trotoar perumahan akan menjadi pilihan sederhana yang cukup aman untuk dipilih. Selain itu, rute taman atau hutan kota juga dapat dipilih oleh para pemula.
Namun, pada area ini, akan ada risiko cidera seperti tersandung ranting atau batu. Kamu juga dapat berlari di atas treadmill untuk membiasakan diri lari pada kecepatan tertentu. Itulah beberapa hal penting seputar tips lari untuk pemula yang perlu kamu ketahui. S