Follow Us

Tak Hanya Olahraga Berlari, Ternyata dengan Berjalan Lambat Juga Efektif untuk Menurunkan Berat Badan Lho, Kok Bisa?

Hafidh - Jumat, 19 Agustus 2022 | 13:33
Ilustrasi Berlari.
(Pexels/Daniel Reche)

Ilustrasi Berlari.

Para peneliti juga merekrut 25 responden lain untuk melakukan aktivitas yang sama tapi hanya selama 15 minggu.

Menariknya, tim peneliti menemukan, mereka yang berjalan cepat tidak kehilangan jumlah lemak tubuh secara signifikan -pada kelompok 15 minggu.

Baca Juga: Bungkam Soal Isu Perselingkuhannya dengan Ayu Ting Ting, Raffi Ahmad Justru Akui Main Serong dengan Artis Ini

Para peserta yang dimasukkan dalam kelompok berjalan cepat untuk uji coba selama 30 minggu juga didapati kehilangan 1,24 persen lemak tubuh pada minggu ke-15.

Namun, mereka telah kehilangan 2,75 persen lemak tubuh pada akhir penelitian, sehingga disimpulkan kehilangan lemak hanya dimulai setelah titik tengah.

Tapi, para peserta yang masuk kelompok berjalan lambat mengalami penurunan lemak secara bertahap selama 30 minggu.

Setelah 15 minggu, mereka telah kehilangan 4,2 persen lemak tubuh yang meningkat menjadi 7,5 persen pada akhir percobaan.

Baca Juga: Dapat Minyak Goreng dari Lomba HUT ke-77 RI, Ayu Ting Ting: Berbaur, Kalau Enggak Nanti Dimusuhi

Para peneliti menyimpulkan, rata-rata kelompok yang berjalan lambat memiliki lemak tubuh 20 persen lebih banyak daripada yang berjalan lebih cepat.

Jadi, total lemak di dalam tubuh yang hilang tentu lebih banyak.

Tapi sebuah studi independen yang diterbitkan di JAMA justru mendapati hal yang berbeda.

Baca Juga: Manfaat Lari Pagi Sangat Baik Bagi Tubuh, Inilah 5 Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Sebelum Olahraga Lari

Editor : Wiken

Latest