Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jangan Membeli di Supermarket, Bagini Cara Memilih Sepeda yang Telat Untuk Anak, Sesuaikan Ukurannya!

Hafidh - Selasa, 02 Agustus 2022 | 13:02
Ilustrasi ibu mengajarkan anak naik sepeda
Freepik

Ilustrasi ibu mengajarkan anak naik sepeda

WIKEN.ID- Pendemi membuatmasyarakat semakin sadar untuk melakukan hidup sehat.

Salah satu olahraga yang banyak digemari masyarakat yaitu bersepeda.

Memilih sepeda untuk anak seringkali membingungkan.

Terlebih, ukuran anak-anak yang berbeda-beda, membuat orangtua semakin sulit memilihkan sepeda yang tepat.

Baca Juga: Berangkat Kerja dengan Bersepeda Sekalian Olahraga, Begini Tips Menjaga Tubuh Agar Tidak Mudah Berkeringat

Apalagi, pilihan sepeda untuk anak biasanya tak banyak dan tidak cukup beragam ketimbang sepeda untuk orang dewasa.

Untuk orangtua yang kebingungan, berikut adalah tips memilih sepeda yang pas untuk anak-anak:

Beli di toko sepeda, bukan di supermarket

Membeli sepeda, sebaiknya tidak di supermarket.

Selain pilihannya akan lebih banyak, toko sepeda biasanya lebih mengerti soal spesifikasi sepeda.

Namun meski membeli di toko sepeda, bukan berarti kamu bisa memilih sembarangan sepeda.

Baca Juga: Ingin Tenaga Cepat Pulih Usai Melakukan Olahraga Berlari, Berikut Makanan yang Bisa Dikonsumsi Usai Lari!

Karena tak semua sepeda di toko sepeda adalah sepeda yang berkualitas.

Untuk itu, lakukan riset tentang apa yang diinginkan sebelum berbelanja.

Sepeda yang berkualitas biasanya akan lebih mahal.

Namun hal itu diikuti kualitas dan tahan lama.

Ini justru akan membuatmu berhemat.

Baca Juga: Bikin Larimu Nggak Gampang Capek, Coba Lakukan 3 Hal Ini Sebelum Melakukan Olahraga Berlari!

Sepeda yang bagus akan awet nantinya bisa diberikan untuk adik atau orang lain, bahkan bisa dijual lagi.

Tanyakan berbagai pilihan yang ada kepada pegawai di toko, baik soal spesifikasi, bahan, hingga mana yang paling laku.

Lalu, jika membeli sepeda baru, cari sepeda dari pabrikan yang akan memberikan garansi.

Ini penting jika ada kerusakan yang disebabkan kualitas buruk.

Baca Juga: Ramalan Gisel Hari Ini: Kisah Asmara Scorpio Girl Sedang Sulit Akhir-akhir Ini, Jangan Khawatir!

Pilih sepeda yang ringan

Sebagian besar sepeda anak-anak di pasaran relatif berat.

Sepeda anak-anak biasanya memiliki berat mencapai 50% dari berat badan penungganya.

Sepeda yang terlalu berat akan menyulitkan anak untuk bermanuver dan membuat mereka lelah saat menempuh perjalanan jauh.Pilihlah frame sepeda berbahan aluminium atau titanium (meski jarang ada pada sepeda anak) jika mencari sepeda yang ringan.

Namun, kamu juga bisa tetap memilih bingkai berbahan baja dengan pertimbangan, komponen lain yang melekat akan lebih ringan.

Positifnya, sepeda berbahan baja akan sangat kokoh.

Baca Juga: Nggak Ada Seriusnya, Amy Qanita Ceritakan Masa Lalu Saat Raffi Ahmad Minta Izin Menikah dengan Nagita Slavina, Kok Bisa?

Periksa remnya

Berlawanan dengan kepercayaan populer, rem coaster bukanlah pilihan teraman untuk anak-anak.

Rem coaster adalah rem yang difungsikan dengan memutar pedal dalam arah sebaliknya, atau mengayuh ke belakang.

Pada sepeda dengan harga murah, kualitas rem tangan yang digunakan biasanya akan lebih jelek.

Rem yang tidak berkualitas sulit ditarik oleh anak-anak, sehingga perlu menggunakan rem coaster.

Namun, pada sepeda yang berkualitas, tuas rem akan dirancang untuk tangan anak yang kecil dan lemah.

Baca Juga: Suaminya Dulu Playboy, Ternyata Nagita Slavina PErnah Tolak Mentah-mentah Ajakan Raffi Ahmad Menikah, Loh Kenapa?

Orang dewasa harus bisa menekan tuas dengan jari kelingkingnya.

Rem coaster tidak direkomendasikan karena rem jenis ini sangat sulit untuk anak-anak yang baru belajar bersepeda.

Masalah kedua dengan rem coaster adalah tidak adanya modulasi — rem "on" atau "off".

Untuk keluarga yang melakukan kegiatan berkendara serius, misalnya menuruni bukit, dll, ini bisa menjadi masalah.

Dalam posisi "off", sepeda akan mudah tergelincir atau terkunci.

Salah satu alasan rem coaster adalah bahwa anak-anak kecil tidak cukup terkoordinasi untuk rem tangan.

Baca Juga: Sudah Miliki Suami Tajir dan Hidup Bergelimang Harta, Ternyata Nagita Slavina Masih Sering Diremehkan Orang Lain Lho, Kok Bisa?

Tapi hal itu tidak benar.

Khususnya untuk anak-anak yang belajar bersepeda keseimbangan dengan rem tangan, transisi ke sepeda kayuh dengan rem tangan dan bukan rem coaster sebenarnya bisa lebih mudah.

Hampir semua sepeda dengan roda yang lebih besar dari 20 inci memiliki rem tangan, jadi penting bagi anak-anak untuk mempelajari cara memodulasi dan mengendarainya dengan rem tangan saat mereka masih kecil.(*)

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x