WIKEN.ID-Olahraga sepeda menjadi lebih tren lagi selama pandemi Covid-19.
Ketika kamu dapat rutin olahraga sepeda, kamu akan mendapatkan manfaat untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit seperti diabetes, kanker, dan jantung.
Namun, betapa pun asyiknya bersepeda, bukan berarti olahraga ini tanpa risiko.
Riset menunjukkan bahwa 14-33 persen pesepeda jarak jauh mengalami cedera lutut, sementara mereka yang juga menyelinginya dengan olahraga lari memiliki rasio cedera yang lebih tinggi.
Mengapa bersepeda bisa menyebabkan sakit lutut?
Nyeri lutut setelah bersepeda disebabkan oleh sejumlah faktor, tetapi kelelahan adalah pemicu yang jelas dapat memicu cedera, yang sayangnya sering diabaikan.
Selama pandemi ini banyak pesepeda yang lebih keras berlatih.
Alih-alih membuat tubuh dan otot kuat, ada efek lain yang mungkin tidak Anda sadari.
“Saat mendorong pedal sepeda, struktur lutut mengambil dan mentransmisikan kekuatan dari otot. Semakin keras kita menekan pedal, semakin banyak kekuatan yang dibutuhkan oleh struktur itu."
Demikian dijelaskan oleh fisioterapis di Dublin 7, Mark Sexton, seperti dilansir runnersworld.com.