Orang bertubuh gemuk cenderung memiliki pikiran buruk atau rasa khawatir terhadap kesehatan, terutama dengan penyakit-penyakit kronis yang rentan menghampirinya.
Apalagi, pandangan buruk terhadap orang yang bertubuh gemuk atau gendut, misalnya dicap sebagai pemalas atau tidak bisa merawat diri. Nah, lari adalah cara bagus untuk membangun kekuatan mental dan pikiran positif.
Saat berlari, kita akan mendorong diri sendiri secara fisik untuk mencapai target. Bahkan, saat ingin menyerah, pasti pikiran terus memotivasi agar tidak berhenti di tengah jalan.
Apa yang perlu diperhatikan orang bertubuh gemuk sebelum melakukan olahraga lari?
Dilansir dari Healthline, ada beberapa hal dasar yang penting diterapkan ketika akan melakukan lari untuk mencegah terjadinya cedera, seperti:
- Lakukan latihan pemanasan dengan gerakan-gerakan peregangan untuk mempersiapkan otot bekerja lebih keras saat berlari.
- Bila kamu tidak biasa berlari, mulailah dengan kecepatan rendah, lalu tingkatkan setelah sekian lama latihan
- Lakukan pendinginan setelahnya dengan menurunkan intensitas, memperlambat kecepatan, dan melakukan gerakan-gerakan peregangan yang santai sambil mengatur pernapasan.
- Atur waktu untuk berolahraga supaya tubuh terbiasa dengan latihan. Mulai latihan secara bertahap dan buat jadwal rutin, setidaknya 3 kali seminggu. Kamu bisa memulai olahraga dengan total waktu 30 menit; 5 menit untuk latihan pemanasan, 20 menit untuk lari, dan 5 menit sisanya untuk latihan pendinginan.
- Gunakan pakaian senyaman mungkin, pilih sepatu olahraga yang cocok untuk lari, dan tetap jaga kecepatan saat berlari supaya tidak terjatuh.
Baca Juga: Perhatikan Sebelum Mulai Lari, Begini Cara Mengatasi Nyeri Pangkal Paha saat Olahraga Berlari