Riset tahun 2018 menunjukkan bahwa bersepeda dapat menangkal efek penuaan dan menjaga sistem kekebalan tetap kuat.
Para pesepeda, meski lebih tua, memproduksi sel kekebalan tubuh yang sama dengan orang yang lebih muda.
Aktivitas ini juga menjaga massa otot dan kekuatannya seiring bertambahnya usia, sambil mempertahankan kadar lemak dan kolesterol tubuh yang stabil.
2. Mengurangi risiko diabetes
Penyakit diabetes menjadi salah satu momok yang ditakuti masyarakat ketika beranjak tua.
Pola makan, keturunan dan berbagai faktor lain yang tidak disadari bisa saja menjadi pemicunya.
Dikutip dari laman Technogym, risiko diabetes bisa ditekan jika kita rutin bersepeda.
Olahraga ini masuk dalam tipe aerobik dengan jenis yang berulang dan konstan.
Gerakannya efektif menekan risiko diabetes karena mengaktifkan 70% dari massa otot.
Hal ini dapat meningkatkan kapasitas sel untuk menyerap glukosa.