WIKEN.ID-Lari memang mudah dilakukan, namun harus diketahui bahwa ada kesalahan yang acapkali dilakukan pemula.
Tak jarang pelari pemula banyak mengalami cidera.
Perlu adanya pengetahuan akan cara berlari yang baik dan benar.
Jika seorang belum pernah olahraga lari, dan kemudian diwajibkan melakukannya dengan alasan kesehatan, ada baiknya memperhatikan beberapa hal.
Hal ini disampaikan oleh Spesialis Kedokteran Olahraga, dr Hario Tilarso SP KO.
Menurutnya, lari hanya membutuhkan alat sederhana.
Pertama, menyediakan sepasang sepatu dengan kualitas baik. Apapun merek bisa saja digunakan.
Kedua, dr Hario mengingatkan untuk tidak lupa mempersiapkan baju.
"Tidak dianjurkan celana panjang karena gerakan kaki justru di situ.
Jangan menutupi dan membatasi.
Seseorang sering mengalami hambatan lari karena mengenakan celana panjang," ungkapnya pada kanal YouTube RS Premier dikutip Tribunnews.com, Senin (21/3/2022).
Ketiga, hal yang perlu dipersiapkan adalah menyediakan waktu cukup untuk lari.
Silakan di jam berapa pun tidak jadi masalah.
Jika terbentur pekerjaan, melaksanakan lari lebih pagi juga bisa.
Sore hari setelah bekerja pun tidak masalah.
Bahkan menurut dr Hario, di negara barat sana, masyarakat memanfaatkan jam makan siang untuk lari 30 menit.
"Tentunya kita mau lari berapa lama? Paling 40-60 menit.
Enggak membebani dan tidak perlu makan dulu," pungkasnya.(*)