Atau bisa juga,kamu memiliki pola pikir dimana makanan lebih adalah hadiah bagimu yang sudah berhasil mencapai target lari tertentu.
Ahli gizi teregistrasi dari Eat Well, Live Well, Kristin Koskinen menjelaskan, jika kita hanya membakar 300 kalori dari lari dan mengkonsumsi 300 kalori setelahnya, kita tentu tidak akan berhasil menurunkan berat badan.
Jessica merekomendasikan agar kita berkonsultasi dengan ahli gizi sehingga bisa mendesain rencana makan sesuai dengan kebutuhan kalori dan target berat badan individu.
Banyak orang berpikir bahwa makan lebih sedikit karbohidrat dan tinggi protein adalah kunci menurunkan berat badan.
Namun, salah satu masalah umum yang dihadapi pelari adalah makan terlalu banyak protein.
Hal ini pada akhirnya membuat kita sulit menurunkan lemak tubuh.
Academy of Nutrition and Dietetics dan American College Sports Medicine merekomendasikan 1,2 hingga 2 gram protein per kilogram berat badan setiap harinya untuk para atlet.
Bagi porsi tersebut untuk sebelum dan setelah berolahraga.
"Kalori berlebih dalam bentuk apapun akan disimpan sama seperti menyimpan kalori berlebih, yaitu sebagai lemak," kata Jessica.
2. Tidak cukup makan
Banyak dari kita mungkin terlalu memikirkan defisit kalori untuk menurunkan berat badan, sehingga sebagian orang justru kekurangan kalori.
Kekurangan kalori juga bisa memunculkan masalah baru.