Lari pagi membutuhkan waktu pemanasan yang lebih lama dibanding lari pada sore hari karena otot masih dalam keadaan kaku selepas tidur malam.Dikutip DARI KOMPAS.COM Menurut Lara Carlson, PhD, dari American College of Sport Medicine, jika kita melakukan olahraga dengan tujuan untuk membentuk badan atau meningkatkan kesehatan tubuh, studi menunjukkan bahwa pagi hari adalah waktu terbaik.
"Untuk penurunan berat badan memang sedikit kontroversial, tetapi ada studi lain yang membandingkan olahraga pagi dan sore hari. Ternyata mereka yang berolahraga pagi memiliki tekanan darah lebih rendah dan tidur lebih nyenyak," katanya.
Carlson menambahkan, tidur adalah masa ketika tubuh memperbaiki dirinya.
"Tidur juga akan mengurangi stres, ini tentu berpengaruh pada berat badan," katanya.
Sebaliknya, berolahraga malam hari juga memiliki manfaat.
Hal ini ditunjukkan melalui studi tahun 2010 yang menganalisis pengaruh jam biologis pada performa atletik. Suhu tubuh dan lingkungan akan meningkat pada sore menjelang malam, demikian pula dengan aktivitas enzim dan fungsi otot.
Oleh karena itu, jika kita berolahraga pada pukul 14.00-18.00 sore, maka hasilnya akan lebih menguntungkan. Pada sore hari, kita juga memiliki lebih banyak energi dibandingkan dengan usaha untuk bangun lebih pagi dan berolahraga.
Selain itu, kita juga hanya perlu waktu 20 menit agar hormon endorfin meningkat sehingga kita menjadi lebih rileks setelah kesibukan yang padat di kantor.
"Jika saya harus memilih, maka saya lebih suka olahraga pada pagi hari. Akan tetapi, kita tak harus melakukannya jika kita memang tidak terbiasa bangun pagi. Yang penting kita meluangkan waktu berolahraga, kapan pun waktunya," katanya.
jadi mau lkukan hobi berlari pagi atau sore, terserah kamu yang ingin mengambil manfaatnya. (*)
Baca Juga: Gading Marten Blak-blakan Ngeghosting Wanita yang Lagi Dekat Dengannya: Lama-lama Ilang Beneran