:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/11/18/mlayu-1jpg-20211118114602.jpg)
Sementara untuk mencegahnya, makanlah makanan atau camilan bernutrisi seimbang sekitar dua jam sebelum olahraga.
Usahakan makanan tersebut mengandung protein, karbohidrat kompleks dan serat untuk menjaga keseimbangan gula darah. Hindari gula atau karbohidrat olahan.
5. Kesalahan postur
Lari dengan postur tubuh yang salah juga bisa menyebabkan otot leher dan bahu tegang, yang bisa memicu sakit kepala.
Pengobatan: jika leher dan bahu terasa kaku setelah lari, cobalah lakukan peregangan ringan dan konsumsi ibuprofen jika peregangan tidak membantu.
Sementara untuk pencegahannya, cobalah mempelajari postur berlari yang tepat di depan kaca.
Kamu juga bisa merekam dirimu sendiri dan melihat apakah ada kesalahan dalam posturmu.
Jika masih belum yakin, pertimbangkanlah untuk menyewa jasa pelatih lari agar bisa mendapat bimbingan cara lari yang tepat.
(*)
Baca Juga: Lebih Baik yang Mana, Olahraga Lari dengan Sepatu atau Tanpa Alas Kaki?
Baca Juga: Lebih Baik yang Mana, Olahraga Lari dengan Sepatu atau Tanpa Alas Kaki?
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301021103.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011925.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/28/3320813262jpg-20220928114544.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)