Menjaga tubuh anak agar tidak dehidrasi ketika puasa bisa juga dilakukan dengan menambahkan menu sahur atau berbuka dengan sayuran atau bauh-buahan.
3. Mulai dari mengurangi porsi makan
Mengajarkan puasa kepada anak-anak tidak bisa dilakukan secara sepihak.
Orang tua harus melibatkan anak ketika ingin mengajarkan puasa.
Dilansir dari Gulfnews, anak yang baru pertama kali puasa dan masih berusia di bawah 10 tahun bisa diajarkan untuk puasa selama setengah hari.
Anak-anak boleh makan pada jam-jam tertentu saja, misalnya saat sahur, siang hari, dan waktu berbuka.
Apabila anak-anak sudah cukup mampu untuk berpuasa selama setengah hari, maka cobalah untuk menambah waktu puasa anak-anak secara bertahap.
4. Hindari olahraga dengan intensitas tinggi
Batasi aktivitas anak, terutama yang melibatkan olahraga dengan intensitas berat ketika mereka sedang berpuasa.
“Olahraga berintensitas tinggi saat berpuasa juga tidak dianjurkan untuk si kecil,” ungkap Racha Adib.
Sebaliknya, orang tua bisa mengajak anak untuk melakukan olahraga dengan intensitas ringan pada sore hari menjelang waktu berbuka.
Olahraga dengan intensitas ringan ini justru dapat meningkatkan imunitas anak ketika berpuasa. Selain itu, anak juga tidak merasa lemas seharian.