Tetap aktif bergerak dan rutin olahraga
Saat puasa, banyak orang mengeluhkan badannya lemas jadi enggan banyak bergerak sepanjang hari.
Hal itu keliru. Justru ketika kamu aktif bergerak, badan jadi lebih bugar.
Bonusnya, pergerakan usus lebih aktif, feses atau kotoran BAB tidak berlama-lama di usus besar, dan jumlah air yang diserap di usus berkurang.
Dengan begitu, BAB lebih lancar dan kotoran yang dikeluarkan tidak keras serta kering.
Selain itu, pastikan untuk mempertahankan rutinitas olahraga sepanjang puasa.
Tak perlu berlebihan, cukup jalan kaki atau bersepeda ringan 30 menit di pagi atau sore hari.
Tidur cukup
Tidur cukup menjadi tantangan sebagian orang yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Pasalnya, aktivitas sepanjang bulan suci cukup banyak, termasuk tadarus selepas tarawih, pengajian, shalat malam, atau menyiapkan dan santap sahur.
Ketika jadwal tidur terganggu, siklus pencernaan juga turut terpengaruh.
Untuk itu, coba atur lagi waktu tidur sepanjang puasa.