Follow Us

Terlalu Sering Bersepeda Jarak Jauh Bisa Menyebabkan Kanker Prostat Bagi Pria, Benarkah? Simak Penjelasannya!

Hafidh - Rabu, 30 Maret 2022 | 09:33
Ilustrasi bersepeda di Jalan Sudirman, Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Ibu Kota tak lagi berolahraga di tempat umum.
Instagram @fotografersukasuka

Ilustrasi bersepeda di Jalan Sudirman, Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Ibu Kota tak lagi berolahraga di tempat umum.

Sebuah tim peneliti dari University College London menemukan bahwa meskipun bersepeda tidak dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan kesuburan lelaki, tetapi kegiatan ini mampu mengembangkan risiko yang lebih besar pada lelaki terkena kanker prostat.

Namun, Dr Mark Hames, ketua penelitian tersebut mengatakan bahwa hasil penelitian yang masih perlu diuji lebih lanjut itu seharusnya tidak mempengaruhi antusiasme para lelaki untuk bersepeda.

Baca Juga: Sempat Diberi Uang Cuma-cuma Rp 1 Miliar dari Doni Salmanan, Kini Reza Arap Kembalikan Rp 950 Juta ke Bareskrim Polri

Seorang ahli urologi sekaligus Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. Dr. dr. Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP mengatakan bahwa bersepeda terlalu lama kurang lebih 3 jam dapat menekan prostat.

Hal tersebut juga dapat mengingkatkan angka PSA (prostate specific antigen) yang merupakan protein dalam prostat untuk mengencerkan air mani.

Para penderita kanker prostat memiliki nilai PSA yang tinggi.

Namun, nilai PSA yang tinggi pada seorang pesepeda ini belum membuktikan bahwa seseorang tersebut menderita kanker prostat.

Selain itu, angkap PSA akan tinggi jika seorang pria mengalami trauma jaringan seperti tertendang saat main bola, atau jatuh dan mengenai organ vital pria. (*)

Baca Juga: Putra Sulungnya Terseret Kasus Doni Salmanan Gegara Pernah Disawer Rp 400 Juta, Sule Angkat Bicara, Langsung Wanti-wanti Ini!

Editor : Wiken

Latest